Berita Regional

Kejar-kejaran Satpol PP Surabaya dengan Pemuda Siap Tawauran, Petugas Amankan Enam Bilah Pedang

Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi - tawuran

TRIBUNJATENG.COM - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Surabaya melakukan tindakan tegas dengan menggagalkan rencana aksi tawuran yang melibatkan enam pemuda dan diikuti dengan penangkapan serta penyitaan senjata tajam (sajam).

Kejadian ini terjadi di Jalan Embong Malang, Tegalsari, pada Senin (8/1/2024).

Anggota tim Alugoro Satpol PP Surabaya, Yonas, mengungkapkan bahwa penangkapan tersebut bermula dari laporan masyarakat kepada Command Center 112 tentang adanya potensi tawuran antar remaja.

"Kami memastikan adanya tawuran dengan menanyakan kepada rekan-rekan ojek online di Jalan Embong Malang," ujar Yonas dalam konfirmasi melalui pesan, Rabu (10/1/2024).

Tim Satpol PP berhasil menemukan tempat persembunyian para pelaku tawuran di lantai dua bangunan Go Skate Surabaya.

Informasi tersebut kemudian disampaikan kepada aparat kepolisian untuk penanganan lebih lanjut.

"Kami berkoordinasi dengan jajaran kepolisian dan segera menuju lokasi untuk mengidentifikasi dan menyisir para pemuda terlibat," jelasnya.

Yonas menyebutkan bahwa selain menangkap para pelaku tawuran, petugas gabungan juga berhasil mengamankan enam senjata tajam berupa pedang yang dibawa oleh sejumlah pemuda tersebut.

"Di lokasi Go Skate, kami menemukan senjata tajam berupa pedang samurai. Sebelum diamankan, mereka sempat menghindar dari petugas," tambahnya.

Keenam pemuda bersama barang bukti senjata tajam langsung diamankan dan dibawa ke Polsek Tegalsari untuk dimintai keterangan terkait aksi tawuran yang dilakukan.

Sedangkan, merespon hal tersebut, Kepala Satpol PP Surabaya, Muhammad Fikser mengatakan, pihaknya akan terus melakukan patroli untuk mengurangi aksi kejahatan malam hari.

“Kami akan terus lakukan patroli dan penyisiran jalan.

Tidak hanya pada tawuran saja, tetapi kami juga akan menjaring anak-anak yang kedapatan sedang balap liar atau sedang melakukan pesta miras,” kata Fikser.

Fikser mengimbau para orangtua agar memperhatikan anaknya supaya segera pulang saat malam hari.

Hal tersebut untuk menghindari keterlibatan tindakan kejahatan di luar rumah.

“Para orangtua harus lebih ditingkatkan lagi kepedulian dan rasa sayangnya kepada anak-anak.

Pastikan jam 10 malam sudah ada di dalam rumah,” tutupnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Satpol PP Surabaya Tangkap Enam Pemuda yang Hendak Tawuran dan Bawa Sajam"

Berita Terkini