Tapi pada saat menghalau massa yang akan mengroyok terjadi keributan di sisi lain.
Sehingga sebagian satgas PDIP yang lain mendatangi kerumunan tersebut.
Di posko satgas tinggal satu orang yang berjaga yaitu si Iwan, tapi tiba-tiba datang 5 orang lain minta 2 orang rekannya dibebaskan.
"Kita sudah perintahkan melindungi jangan sampai ada keributan termasuk provokator kita lindungi meskipun bukan dari kubu kita.
Tapi Iwan ditemukan dalam kondisi luka dan dikeroyok 5 orang itu dan dibawa ke RS DKT dengan luka retak tulang kaki.
Provokatornya mendengungkan salah satu paslon dengan teriakan presiden, presiden, presiden," jelasnya.
Pihaknya mengatakan belum ada upaya hukum yang diambil.
Ia mengimbau kepada para simpatisan Ganjar agar jangan terpancing provokasi karena masyarakat sudah cerdas.
"Jaga kondusifitas di Banyumas, Mas Anies kesini damai-damai saja, terus Mas Kaesang juga saat itu baik-baik saja.
Konser Dewa juga baik-baik saja kemarin.
Tapi saat kita melakukan konser yang diadakan sahabat Ganjar kok seperti ini sangat menyayangkan," jelasnya.
Pihaknya mengimbau kepada kubu 01 dan 02 agar menjaga kondusifitas di Banyumas.
Konser NDX dan Tipe X semalam memang berlangsung sangat ramai.
Bahkan ada juga beberapa massa lain yang dibawa ke rumah sakit karena pingsan dan terkena lemparan botol.
Sementara itu Kabag Ops Polresta Banyumas, Kompol Agus Amjat mengatakan kegiatan tadi malam adalah kampanye bentuk lain.