TRIBUNJATENG.COM - Istri syok, lalu pingsan.
Itulah yang terjadi saat terapis pijat di Kota Malang cerita ke istri baru saja melakukan pembunuhan dan mutilasi kepada seorang pelanggannya.
Terapis pijat tersebut Abdul Rahman (44) memutilasi pasiennya, Adrian Prawono (34).
Sebelum kejadian mereka sempat cekcok lebih dahulu.
Baca juga: Setelah Mutilasi Pelanggannya, Hidup Tukang Pijat Ini Tak Tenang Lagi, Arwah Korban Selalu Datang
Baca juga: Maling Cebok di Akuarium dan Beraksi Tanpa Celana, Cuma Incar 1 Barang Ini di Rumah Korban
Saat kejadian istri terapis tidak di rumah.
Karena itulah ia hanya mendengar cerita dari suaminya hingga kemudian pingsan
Ketika sadar, sang istri merasa takut untuk melaporkan kejahatan sang suami ke polisi.
Hal itu diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto.
"Dari penyelidikan kami, saat peristiwa (pembunuhan dan mutilasi) itu terjadi, istri pelaku tidak berada di rumah kos.
Sehingga, istrinya ini tidak menyaksikan," ujarnya kepada TribunJatim.com, Kamis (11/1/2024).
Diketahui, ternyata istri pelaku sedang berada di rumah orang tuanya yang ada di kawasan Sawojajar.
"Lalu pada malam harinya (usai memutilasi dan membuang potongan tubuh korban), pelaku mendatangi istrinya dan menceritakan apa yang telah diperbuat.
Hal itu membuat istrinya syok dan pingsan," jelasnya.
Meski sang suami telah menceritakan seluruhnya, namun si istri tidak berani melapor ke polisi.
"Sebenarnya, si istri ini takut dan tertekan. Lalu pelaku menyampaikan ke istrinya, bahwa ini adalah urusan saya," pungkasnya.