Berita Viral

MIRIP Kisah Enuh Nugraha ODGJ Lulusan ITB, Dulu Pria Ini Digaji Rp 1,5 Miliar, Kini Jadi Gelandangan

Editor: Muhammad Olies
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dulu pria ini digaji Rp 1,5 miliar, namun kini jadi gelandangan

Keluarga Sun Nan telah dihubungi untuk memberi tahu mereka mengenai situasi yang dihadapi lelaki ini.

Sementara itu, Liu, yang satu kelas dengan Sun Nan di sekolah dasar dan menengah, mengatakan bahwa Sun Nan dulunya memiliki kepribadian yang ceria, menyukai olahraga , dan sangat pandai di sekolah.

"Dia adalah legenda yang dibicarakan oleh para guru di sekolah selama lebih dari sepuluh tahun," kata Liu.

"Aku tidak menyangka akan melihat kehidupan teman-teman lamaku seperti ini. yang membuatnya merasa sangat sedih," lanjutnya.

Menurut platform Google Cendekia, Sun Nan lulus dari City University of New York pada tahun 1997, dan pemimpin tesisnya adalah Carl M.shakin.

Dari tahun 1992-1999, ia menerbitkan lebih dari 30 makalah di Inggris.

Banyak artikel yang diterbitkan dalam jurnal Physical Review of Nuclear Physics SCI, yang didirikan oleh American Physical Society (APS) dan dianggap sebagai kumpulan jurnal terbesar yang berisi artikel fisika pemenang Hadiah Nobel di dunia.

Baru-baru ini, pada 6 Januari, para pejabat di hotline darurat untuk perlindungan konsuler dan layanan konsuler internasional Departemen Luar Negeri mengatakan jika Sun Nan memiliki sertifikat kewarganegaraan AS.

Dia dapat menghubungi otoritas setempat untuk mengatur kepulangannya ke negara tersebut.

Atau jika Sun Nan memiliki surat keterangan kewarganegaraan Tiongkok, ia dapat menghubungi kedutaan Tiongkok secara langsung.

Atau menghubungi KJRI New York, namun jika Sun Nan tidak memiliki dokumen, ia dapat menghubungi Kantor Keamanan Umum atau relawan dari Ikatan Alumni untuk menghubungi KJRI New York.

Teman Sun Nan berkata bahwa teman-temannya pergi mengunjungi keluarga Sun Nan.

 Ibu Sun Nan kini hampir berusia 80 tahun, dan keluarganya takut memberi tahu orang lanjut usia tentang masalah ini.

Keluarga teman di Amerika ini juga mengunjungi Sun Nan.

Saat ini, Sun Nan masih menjadi tunawisma di Manhattan, New York, namun masalah makan 3 kali sehari telah teratasi.

Namun, karena ia telah menjadi tunawisma selama bertahun-tahun.

Oleh karena itu Sun Nan tidak memiliki dokumen apapun tentang dirinya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul KISAH Pilu Pria Bergelar PhD Jadi Gelandangan, Dulu Digaji Rp 1,5 M Kini Hancur Imbas Kelakuan Istri

Berita Terkini