Berita Karanganyar

Penutupan Jalur Pendakian Gunung Lawu di Wilayah Karanganyar Berdampak Terhadap Perekonomian Warga

Penulis: Agus Iswadi
Editor: raka f pujangga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengunjung melintas di gerbang Basecamp Cemoro Kandang Tawangmangu Kabupaten Karanganyar pada Jumat (12/1/2024).

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Penutupan sementara jalur pendakian Gunung Lawu wilayah Kabupaten Karanganyar tidak hanya berpengaruh terhadap pendapatan daerah saja tapi juga perekonomian warga sekitar.

Seperti diketahui bersama, penutupan sementara jalur pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho Kecamatan Jenawi dan Cemoro Kandang Kecamatan Tawangmangu dikarenakan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Perhutani dengan pengelola dalam hal ini Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar telah habis pada 31 Desember 2023 lalu.

Baca juga: Ini Alasan Jalur Pendakian Gunung Lawu di Karanganyar Ditutup Sementara, Tak Sekadar Cuaca Ekstrem

Koordinator Lapangan Bidang Destinasi Disparpora Karanganyar, Nardi menyampaikan, penutupan jalur pendakian tidak hanya berdampak terhadap pendapatan asli daerah tapi juga perekonomian warga sekitar.

"Kalau tiket tidak seberapa tapi kan ada juga pelaku usaha lain yang terdampak seperti parkir, basecamp, porter serta travel," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Jumat (12/1/2024).

Penutupan jalur pendakian telah disosialisaikan kepada para petugas basecamp pendakian serta relawan. Dia menuturkan, ada sejumlah destinasi yang dikelola dinas sesuai dengan PKS lama yakni jalur pendakian, Taman Saraswati Cetho dan Pertapaan Pringgondani.

"Dinas sudah tidak menarik retribusi masuk destinasi sejak 9 Januari 2024," terangnya.

Sementara itu Relawan Anak Gunung Lawu (AGL) yang turut membantu petugas di Basecamp Cemoro Kandang, Budi mengatakan, Perhutani telah berkoordinasi dengan relawan di Basecamp Cemoro Kandang terkait penutupan jalur pendakian tersebut.

"Kemarin ada beberapa rombongan yang mau naik saya bilang tutup. Pagi tadi juga ada," terangnya.

Administratur (Adm) Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Surakarta, Herry Merkussiyanto Putro menekankan supaya tidak ada pendaki yang melakukan pendakian ke Gunung Lawu melalui jalur wilayah Kabupaten Karanganyar selama penutupan sementara.

Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Lawu Wilayah Karanganyar Ditutup Sementara, Ini Alasan Perhutani

"Sudah kami sampaikan ditutup tidak ada penarikan tiket, artinya penarikan tiket sebagai sahnya pendaki naik dan tercover asuransi bila terjadi apa-apa," terangnya.

Dia menerangkan, penutupan jalur pendakian akan berlangsung hingga adanya PKS terbaru terkait pengelolaan kawasan hutan.

"Terkait PKS ada regulasi atau dinamika dari kantor pusat di Jakarta," imbuhnya. (Ais) 
 

Berita Terkini