"Dia 'kan ditampol, ditabok. Itu yang aku nggak suka. Jadi tetep berpikir bukan polisi," tuturnya.
Lebih dari itu, polisi juga disebut ikut dalam mobil Saipul untuk menuju Polsek Tambora.
Ia mengaku dibekap oleh polisi saat di dalam mobil.
Saipul pun sempat pasrah hingga berpikir bakal dibunuh, karena masih mengira yang menangkap mereka adalah perampok.
"Selama di mobil saya dikekep gitu."
"Pikiran saya, saya bakal dibunuh, dirampok karena dia menang. Gue cuma pasrah," terang Saipul lagi.
Setibanya di Polsek Tambora, Saipul justru mengaku sangat bersyukur.
Lantaran pikiran negatif yang menganggap dirinya bakal dirampok hingga dibunuh sirna.
Namun di sisi lain, Saipul masih tak habis pikir mendapatkan perlakuan yang demikian kasar saat penangkapan hari itu.
"Hingga sampailah di kantor polisi, Polsek Tambora."
"Begitu lihat Polsek Tambora, baru aku seneng 'oh beneran polisi' saya udah suuzon aja," kata dia.
"Karena tingkah laku saat itu (penangkapan) tidak mencerminkan polisi," tandas Saipul.
Saipul Jamil Trauma
Saipul Jamil mengaku masih trauma atas apa yang menimpa dirinya baru-baru ini.
Seperti yang diketahu, Saipul Jamil tiba-tiba diamankan polisi di tengah jalan.