Berita Video

Video Festival Durian di Alun-alun Kajen Pekalongan Ricuh Warga Berebut, Belasan Orang Dibawa ke RS

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut ini video festival durian di Alun-alun Kajen Pekalongan ricuh warga berebut, belasan orang dibawa ke RS.

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Kericuhan terjadi saat digelarnya festival durian yang digelar di alun-alun Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu (14/1/2024).


Dalam festival ini, panitia menyediakan 2.000 buah durian yang akan direbutkan oleh warga.


Dari kejadian ini puluhan warga terluka dan pingsan, bahkan ada belasan orang yang dibawa ke rumah sakit. Tidak hanya itu, terlihat kepolisian sudah berada di lokasi sejak pagi tadi untuk mengamankan lokasi, tidak hanya itu polisi dengan sigap mengevakuasi orang yang kejepit, pingsan, dan memberikan pertolongan kesehatan untuk para pengunjung dalam festival tersebut, 


Di posko kesehatan, petugas kesehatan langsung memberikan pertolongan untuk para pengunjung.


Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun banyak yang kejepit dan bahkan kehilangan orangtuanya saat di lokasi festival durian tersebut.

Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Pekalongan Abdul Baqi mengatakan, kejadian ini akan dievaluasi oleh panitia. Karena, saat ini masyarakat jaman sekarang sudah berbeda dengan zaman dulu.


"Ini nanti akan kita evaluasi, karena saya melihat masyarakat kok sudah berbeda dari zaman dulu. Dulu dan sekarang berbeda peningkatan pengamanannya, banyak yang perlu kita evaluasi," kata Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Pekalongan Abdul Baqi.


Pada saat itu, masyarakat yang datang ke festival durian ini hampir 15 ribu orang. Akan tetapi, panitia malah menyalahkan warga yang datang dalam festival durian tersebut.


"Bukan panitia belum siap, ini masyarakat belum siap untuk melihat persoalan. Masyarakat belum siap untuk memuliakan dirinya," imbuhnya.


Baqi menjelaskan, dalam festival durian ini ratusan tim keamanan baik dari kepolisian, TNI, Satpol PP, dinas perhubungan dikerahkan.

 

Tidak hanya itu, panitia tidak kecolongan terkait pengamanan dalam festival durian ini.


"Kalau kita panitia, ada pengamanan dari kepolisian 100. Ada satpol, ada dari TNI."


"Berarti kan itu nanti kita evaluasi ke depan. Kalau ini kan sudah terjadi dan ini bukan kecolongan. Artinya yang bilang apa? Hati masyarakat kehilangan," jelasnya.

Halaman
123

Berita Terkini