TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Anggaran Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang mencapai Rp 465 miliar pada APBD 2024. Prioritas anggaran digunakan untuk pengendalian banjir. 

Kepala DPU Kota Semarang, Suwarto mengatakan, pengendalian banjir meliputi penambahan pompa di rumah pompa yang tersedia, pembangunan rumah pompa baru, serta perbaikan saluran dan jalan. 

"Ada 15 kegiatan lelang peningkatan jalan. Jembatan ada sekitar 10 kegiatan," rincinya, usai rapat dengan DPRD Kota Semarang, Kamis (18/1/2024). 

Suwarto melanjutkan, perbaikan saluran maupun peningkatan jalan diantaranya di wilayah timur. Pasalnya, wilayah timur masih menjadi wilayah rawan banjir. Perbaikan saluran antara lain di Medoho, Tlogosari, Muktiharjo Lor, dan Gajah Birowo. 

"Peningkatan saluran untuk pengendalian banjir," tuturnya. 

Anggota Komisi C DPRD Kota Semarang, Joko Santoso mendukung anggaran untuk penanganan banjir di Semarang. Setelah rapat dengan DPU, pihaknya telah mengecek bahwa presentase pembangunan lebih banyak untuk penanganan banjir antara lain untuk pembangunan pendamping sungai di Tlogosari Kulon, pompa di Bandarharjo, Pompa Tanahmas, serta berbagai perbaikan saluran. 

Konsen pemkot untuk melaksanakan RPJMD, mengurangi genangan banjir lebih dimaskimalkan," tuturnya. 

Tak hanya wilayah timur, dia berharap, kawasan Kolonel Sugiono perlu dilakukan penanganan karena sebagai penyangga Kota Lama. Daerah tersebut merupakan kawasan rawan banjir. 

"Salurannya sebenarnya sudah bagus. Inline atau inline penampungan menuju sungai kurang besar maka dibesarkan," ucapnya. (eyf)

Baca juga: Penyortiran dan Pelipatan Surat Suara di Batang, KPU Optimis Selesai Sebelum 24 Januari

Baca juga: Tolak Ikuti Vaksinasi Polio, Rohman Minta Pemerintah Lakukan Pendataan Bukan Latah

Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Jumat 19 Januari 2024, Cancer Percaya pada Intuisi

Baca juga: Metrologi Legal Kota Pekalongan, Siap Lakukan Tera Ulang