TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Puskesmas Kebakkramat II Kabupaten Karanganyar bakal dilengkapi dengan fasilitas rumah bersalin.

Penambahan fasilitas tersebut ditandai dengan dilakukannya peletakan batu pertama pembangunan rumah bersalin oleh Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi pada Senin (22/1/2024).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, Purwati menyampaikan, anggaran pembangunan rumah bersalin sebesar Rp 985,1 juta tersebut berasal dari Pemerintah Jepang. Pembangunan tersebut bertujuan untuk mendekatkan pelayanan persalinan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kebakkramat II dan sekitarnya.

"Persiapan usulan hibah dimulai 15 Desember 2021 hingga akhirnya mendapatkan persetujuan dari Kemendagri pada November 2023. Pembangunan rumah bersalin berlangsung hingga Agustus 2024," katanya kepada Tribunjateng.com usai peletakan batu pertama.

Pj Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi mengatakan, rumah bersalin Puskesmas Kebakkramat II berdiri di atas tanah Pemdes Kaliwuluh. Pembangunan rumah bersalin ini merupakan sinergi antara Pemdes Kaliwuluh, Pemkab Karanganyar, Pemerintah Jepang dan Lembaga Jalin Nusa sebagai pelaksana pembangunan.

"Kita mau melayani masyarakat lebih baik, fasilitas yang dibutuhkan di sini rumah bersalin," terangnya.

Dia menuturkan, pembangunan rumah bersalin ini merupakan awal kerja sama antara Pemkab Karanganyar dengan Pemerintah Jepang. Pihaknya berupaya akan membangun kerja sama dalam bidang lain seperti pendidikan.

Timo sapaan akrabnya menambahkan, pemda terus berupaya untuk melengkapi dan menyempurnakan fasilitas kesehatan yang ada di puskemas lain dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat. (Ais).