Ia menceritakan, saat ditemukan kondisi bayi tertimpa bapaknya dan sangat rewel.
"Kondisi bayi saat itu di timpa bapaknya. Sempat rewel, luka hanya dahi nya memar. Ini saja susu kontak sampai habis dua karena kehausan adik bayinya," ucapnya.
Dalam pantauan Tribunjateng.com, bayi berumur 15 bulan ini, bernama Ahmad Aiman Nabil sempat bertemu dengan ibu nya yang bernama Nor Erna Rochmawati.
Akan tetapi, Nor Erna saat itu sedang akan dibawa ke ruang rontgen untuk dilakukan pemeriksaan medis.
Melihat ibu nya dibawa ke ruangan rontgen, adik bayi ini menangis dan saat itu Serma Kurdi langsung membawa bayi tersebut untuk menenangkannya.
Identitas Korban Meninggal
Kecelakaan tunggal ini membuat dua penumpang meninggal dunia dan 21 orang termasuk sopir dan kernet alami luka berat maupun ringan.
Hal tersebut, disampaikan oleh Kepala Kantor Pencarian dan pertolongan Semarang, Heru Suhartanto.
"Dua Korban meninggal," terang Heru kepada Tribunjateng.com.
Keduanya merupakan warga Kabupaten Kudus dan Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Identitas korban meninggal yakni Sudarmono (42), warga Desa Margorejo RT 4 RW 6, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah.
Lalu korban meninggal lainnya adalah Imam Syafi'i (46), yang beralamat di Desa Prawoto RT 1 RW 5, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.
Heru juga menceritakan, tim SAR sempat kesulitan melakukan evakuasi lantaran bus dalam keadaan terbalik.
"Setelah tim melakukan assessment dan bus akhirnya dikembalikan dalam posisi semula menggunakan crane, akhirnya seluruh korban bisa terevakuasi," tuturnya.
Kata Warga Sekitar