Selain itu, di sekitarnya ada pula seorang karyawan rumah makan yang juga terluka dan dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami luka parah di bagian kakinya.
Ditambah motor N-Max milik Hendrik sendiri dan motor Beat milik pelanggannya yang terparkir di depan gerobak juga ikut ringsek.
"Kerugian belum bisa taksir, tapi satu gerobak ilang semuanya dan dua unit motor," kata Hendrik.
Terpisah, berdasarkan keterangan dari Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama, kecelakaan ini diduga karena truk boks yang mengalami rem blong.
"Untuk sementara diduga adanya rem blong dari truk boks berisi air mineral mengakibatkan kendaraan menabrak kendaraan di depannya, kemudian banting stir memabrak dua bangunan bengkel dan rumah makan," kata AKP Rizky Guntama.
Akibat kejadian ini, sementara ini sampai Selasa sore, total jumlah korban bertambah dari 14 orang menjadi 16 orang.
"Untuk korban sekarang sudah dibawa ke RS Paru (Cisarua) berjumlah sampai saat ini ada 16 orang.
Kondisinya saat ini luka berat dan luka ringan, masih ditangani dokter," ungkap AKP Rizky Guntama. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Gerobak Baksonya Lenyap Akibat Kecelakaan Beruntun di Puncak Bogor, Pelanggan Baru Makan Satu Suap
Baca juga: Kucing Nyeberang Kagetkan Pengemudi, 4 Kendaraan Alami Kecelakaan Beruntun di Bali