"Tidak Sepenuhnya Seperti Video" Kata Kepala Puskesmas Soal Pasien Ditolak Berobat oleh Pegawai
TRIBUNJATENG.COM - Kepala Puskesmas Tanjung Marulak angkat bicara soal video viral petugas administrasi tolak pasien yang ingin berobat.
Video yang viral di media sosial tersebut memperlihatkan pasien dan pergawai puskesmas saling berdebat.
Usut punya usut, ternyata pasien tersebut berobat tanpa membawa KTP dan Kartu BPJS.
Pasien yang diketahui bernama Abdullah Sani Hasibuan itu hanya membawa kartu berobat yang diterbitkan oleh puskesmas Tanjung Marulak Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara.
“Kepala kau lah! Enak aja kau bilang kepala kau kepala kau. Siapa kalik rupanya bapak?” Seru pegawai puskesmas tersebut dengan nada tinggi.
Lebih lanjut, pegawai itu mengatakan pasien harus mengikuti aturan yang berlaku di puskesmas.
“Kau pasien harusnya menuruti peraturan di sini. Enak aja kau bilang kek gitu,” lanjut dia.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Kamis pekan lalu 18 Januari 2024.
Menanggapi hal ini, Kepala Puskesmas, Kurniadinata, mengungkap telah meminta keterangan kepada pegawai yang bersangkutan.
Kurniadinata menyebutkan bahwa tidak sepenuhnya seperti video yang beredar.
"Jadi setelah dimintai keterangan, ternyata warga tersebut hanya membawa kartu berobat.
Beliau tidak punya kartu BPJS dan tidak bawa KTP. Tidak seluruhnya seperti video yang beredar," kata Kurnia.
Lebih lanjut, Kurniadinata menjelaskan bahwa pasien tetap bisa mendapat pengobatan jika membawa KTP.
Sebab, KTP diperlukan untuk pendataan identitas dan meyakinkan tenaga kesehatan untuk mengambil langkah medis.