Kuswardoyo mengungkapkan, tindakan Dede Inoen tidak hanya membahayakan perjalanan kereta api (KA), namun juga membahayakan yang bersangkutan.
Padahal, jalur KA bukan area untuk bermain dan beraktivitas.
Orang yang boleh ada di lokasi tersebut hanyalah mereka yang berkaitan dengan operasional KA.
Baca juga: "Ditinggal Warga Sejak 1997" Cerita Mistis YouTuber Kunjungi Desa Angker di Pemalang
"Kami berharap agar Dede Inoen dapat menyampaikan edukasi terutama kepada followersnya agar tidak melakukan kegiatan seperti yang dia lakukan baru-baru ini, demi keselamatan semua pihak," ucapnya.
Dede Inoen pun akhirnya meminta maaf atas aksinya kepada masyarakat dan PT. KAI.
Ia mengaku apa yang dilakukannya tersebut bukan suatu kesengajaan. (*)
Artikel ini sudah tayang di Tribujakarta.com