"Sudah diatur oleh pihak sana sekaligus platingnya. Appetizernya itu tempe mendoan. Lalu ada sop buntut, ayam goreng, kepala salmon dengan saus woku, brokoli beef, fu yung hai, bihun goreng, udang bakar madu dan tofu telur asin. Untuk dessertnya, es degan muda, es campur isi durian lokal," terang dia.
Ia akui, sebagian hidangan sebetulnya tak ada dalam pada daftar menu.
Namun, pihaknya menerima segala pesanan.
Tak hanya hidangan, juga beberapa fasilitas resto juga diubah dan diperbaiki.
"Untuk ayam itu mintanya kan ayam kampung. Dan, duriannya itu harus lokal, untung semuanya dapat. Selain itu tempat untuk shalat juga dipindah di gazebo belakang. Kami siapkan dan alhamdulillah beliau mau shalat di sini bareng menteri lainnya," terang dia.
Selama sekitar satu jam berada di rumah makan tersebut, pihaknya mengaku tidak menerima komplain apapun dari pihak istana.
"Alhamdulillah tidak ada komen negatif. Bahkan mereka puas. Itu disampaikan salah satu tim atau staf mereka yang memesan tempat kami. Banyak pengalaman berharga satu hari itu," ujar dia. (Kompas.com)