Pemilu 2024

Kampanye Unik Caleg Kudus Bikin Kegiatan Susur Desa Jelang Pileg Yang Semakin Dekat

Penulis: Saiful Ma sum
Editor: raka f pujangga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah caleg dan kader PAN melakukan kampanye susur desa dengan mengendarai mobil bak terbuka dan puluhan motor di wilayah Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Minggu (28/1/2024).

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Cara kampanye politik sejumlah calon legislatif (Caleg) di Kabupaten Kudus dilakukan dengan cara yang berbeda. 

Yaitu kampanye berkeliling desa ke desa dengan mengendarai kendaraan bak terbuka dan sepeda motor, Minggu (28/1/2024).

Kampanye keliling desa dengan menggunakan kendaraan ini dinilai lebih efektif dalam memperkenalkan diri kepada masyarakat.

Baca juga: Hindari Bahaya Listrik, PLN Imbau Jarak Aman Pemasangan Alat Peraga Kampanye

Dibandingkan kampanye yang dilakukan dengan mengumpulkan massa dalam satu tempat. 

Satu di antara pelaku kampanye susur desa adalah Endang Kursistiyani Caleg DPRD Kabupaten Kudus.

Dia mengatakan, ide konsep kampanye ini berasal dari para kader muda Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN di Kabupaten Kudus. 

Kampanye terjun langsung ke masyarakat dengan orasi politik dinilai bisa menyentuh semua lapisan masyarakat. 

Mengingat waktu pelaksanaan Pileg 2024 menyisakan beberapa hari saja. 
  
Kampanye tersebut juga bertujuan mengajak masyarakat agar menggunakan hak pilihnya menentukan pemimpin dan wakil rakyat Indonesia untuk beberapa tahun ke depan.

"Hari ini kami melakukan kampanye berkeliling desa di wilayah Kecamatan Kaliwungu. Ada yang menggunakan mobil, ada juga yang menggunakan sepeda motor diikuti para kader PAN," terangnya.

Selain orasi politik, Endang melanjutkan, kampanye juga dilakukan dengan cara membentangkan bendera dan poster caleg dan partai politik. 

Mereka juga bernyanyi jingle PAN yang disuarakan sepanjang jalan yang diikuti kurang lebih 500 kader. 

Endang berharap, skema kampanye yang dilakukan bisa membangkitkan semangat  para kader dalam memberikan sosialisasi Pemilu. 

Peserta kampanye terlihat antusias menyusuri jalan di sejumlah desa meski diguyur hujan.

Mereka ingin pesta demokrasi tahun ini berlangsung dengan meriah, aman dan damai.

"Kami ingin menunjukkan bahwa kampanye terbuka bisa dilakukan dengan sopan dan santun. Tanpa harus dilakukan dengan kegiatan-kegiatan yang meresahkan masyarakat," tuturnya. 

Halaman
12

Berita Terkini