TRIBUNJATENG.COM - Viral di media sosial kisah seorang ibu akhirnya menemukan anak kandungnya yang telah hilang selama belasan tahun.
Yang membuat kisah itu berbeda karena anak kandung ibu itu ditemukan setelah menjadi anak menantunya.
Ya, kisah menantuku ternyata anak kandungku itu terungkap setelah sang ibu curiga dengan tahi lalat anak menantunya.
Baca juga: Curhatan Menantu yang Hamil Muda Diperlakukan Layaknya Pembantu Oleh Mertua, Netizen: Ngekos Aja
Baca juga: 5 Curhatan Ria Ricis Sebelum Gugat Cerai Teuku Ryan: Nafkah, Dianggurin, dan Ipar Mertua Ikut Campur
Cerita nyata ini dialami keluarga asal Suzhou, China.
Kejadian ini bermula ketika wanita yang akrab disapa Nyonya Xi melihat tahi lalat yang dimiliki oleh menantunya.
Hal itu mengingatkan Nyonya Xi dengan anaknya yang selama ini hilang puluhan tahun lalu.
Lokasi tahilalat pun sama dengan yang dimiliki oleh anaknya yang hilang.
Melansir dari Eva.vn via TribunnewsMaker, Kamis (1/2/2024), Dia dan keluarga sudah mencari anak tersebut namun tak kunjung ditemukan.
Nyonya Xi masih terus berharap bisa menemukan putrinya yang hilang.
Tak kunjung menemukannya, Nyonya Xi lantas mengadopsi seorang putra.
Hingga suatu hari Nyonya Xi dikenalkan putranya dengan wanita yang dinikahi pria tersebut dan terkejut melihat tompel tersebut.
Wanita itu mengaku dirinya diadopsi dan tak mengenal orangtua biologisnya.
Lantaran curiga, dia lantas menyuruh menantunya melakukan tes DNA setelah mereka mengobrol.
Permintaan Nyonya Xi itu pastinya membuat putranya sendiri kaget juga keluarga lainnya.
Hasil tes DNA tersebut pun keluar beberapa hari kemudian.
Hasilnya membuat Nyonya Xi kaget sekaligus bahagia.
Sebab berdasarkan hasil tes DNA, menantunya itu adalah putrinya yang hilang bertahun-tahun lalu.
Namun setelah mengetahui identitasnya, menantu Nyonya Xi jadi galau.
Sebab dia berpikir dirinya menikah dengan saudara kandung laki-lakinya.
Menurut Nyonya Xi, putranya bukanlah anak kandungnya.
Putranya juga dia adopsi setelah anak perempuannya hilang.
Putri Nyonya Xi pun bahagia mengetahui dirinya bisa tetap menikah dengan pria yang dicintainya.
Kini statusnya juga bukan lagi menantu melainkan anak Nyonya Xi.
Sedangkan suaminya kini jadi menantu ibunya.
Sebelumnya, di sebuah rumah di Nanjing, provinsi Jiangsu, Tiongkok, Chen Huimin yang berusia 45 tahun dengan cemas menunggu putrinya untuk membawa kekasihnya pulang.
Dia memegang foto pemuda itu – pacar putrinya.
Yang ia cemaskan, penampilan anak laki-laki itu menimbulkan banyak kecemasan dalam dirinya.
Suatu hari di awal bulan Oktober, Xiao Min membawa pacarnya Xiao Yang pulang untuk menemuinya dan ingin ibunya mengomentari pacar yang dikenalnya.
Namun, ketika Chen Huimin pertama kali melihat Xiao Yang, ada banyak emosi campur aduk di hatinya.
Pasalnya pemuda itu mengingatkannya pada seseorang, suami tercinta yang telah meninggal dunia 21 tahun lalu.
Suami Chen Huimin adalah kekasih masa kecilnya, keduanya bertemu ketika mereka masih muda, tumbuh bersama dan menikah.
Namun, takdir menggoda pasangan tersebut ketika suaminya meninggal dalam kecelakaan 21 tahun lalu, meninggalkan dia dan putrinya yang masih kecil, Xiao Min, saling bergantung satu sama lain.
Sekarang, melihat Xiao Yang, hati Chen Huimin dipenuhi keraguan.
Dia mencari foto-foto lama suaminya yang dia sembunyikan selama bertahun-tahun untuk dibandingkan dengan pacar putrinya.
Perbandingan ini lebih mengejutkannya dari sebelumnya.
Ekspresi wajah kedua orang itu identik, seperti patung dengan cetakan yang sama.
“Tidak mungkin…”, Chen Huimin berkata pada dirinya sendiri ketika dia melihat Xiao Yang.
Dia mulai curiga bahwa Xiao Yang adalah putra yang dia pikir telah hilang selama beberapa dekade.
Untuk menjawab pertanyaan di hatinya, Chen Huimin memutuskan untuk membawa Xiao Yang untuk tes darah.
Alhasil, bocah itu menjalin hubungan ayah-anak dengan suaminya.
Melihat Xiao Yang, Chen Huimin tidak bisa menahan air matanya.
Putra kandungnya yang hilang, yang diduga telah meninggal, kini ditemukan kembali dalam situasi yang tidak terduga.
Selama bertahun-tahun, dia selalu dihantui oleh anaknya yang sudah meninggal dan sekarang dia beruntung bisa menemukannya lagi.
Namun, hal ini juga membuatnya khawatir terhadap Xiao Min, putri yang selama ini ia anggap sebagai anaknya sendiri.
Ketika Chen Huimin mengumpulkan keberanian untuk mengatakan yang sebenarnya kepada putri angkatnya, Xiao Min juga terkejut, tidak percaya, matanya terkejut.
Dia selalu mengira Chen Huimin adalah ibu kandungnya, wanita yang kuat.
Tapi hari ini, melihat ibunya menangis tersedu-sedu, dia tahu itu benar.
Setelah menenangkan diri, ia memeluk erat ibu angkatnya dan mereka berdua menangis.
Setelah sekian lama mengalami pergumulan mental, Xiao Min akhirnya memilih untuk melepaskannya.
Ia memahami bahwa hubungan keluarga dan darah tidak dapat dipisahkan atau disangkal.
Hubungan cinta Xiao Min dan Xiao Yang pun berakhir.
Chen Huimin memulai hidup dengan putranya yang hilang.
Meski takdir menantang mereka dan membawa banyak kesulitan, keluarga Chen Huimin selalu percaya bahwa dengan cinta, segala rintangan bisa diatasi. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Gegara Tahi Lalat, Mertua Kaget Sang Menantu Ternyata Putri Kandungnya, Pernikahan Anak Tetap Rukun,