Masyarakat juga diajak melihat keadaan fosil secara langsung di lapangan, yaitu ke pekarangan rumah Sukaedi, lokasi terakhir penemuan dua potongan fosil tersebut.
Tim kemudian memberikan simulasi bagaimana tindakan yang tepat pada saat menemukan fosil.
Sosialisasi ini menjadi tahap dalam perkembangan potensi geowisata di Desa Bangunkarya, khususnya dalam perkembangan penelitian fosil.
Hal ini diharapkan dapat menambah ketertarikan wisatawan ke Kampung Wisata Cisangkal. Fosil yang melimpah ini akan menjadi potensi yang berguna di masa yang akan datang, bukan hanya untuk para akademisi namun juga bermanfaat untuk masyarakat sekitar. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Niat Cari Durian, Tim KKN Mahasiswa Unpad Justru Temukan 2 Fosil"
Baca juga: Alasan Tak Banyak Fosil Manusia Purba Ditemukan di Situs Patiayam