Berita Tegal

Tawuran 3 Geng di Tegal Sebabkan 5 Luka-luka, Berawal COD Lewat Instagram

Penulis: Desta Leila Kartika
Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasat Reskrim Polres Tegal AKP Suyanto, saat ditemui media di ruang kerjanya untuk mengkonfirmasi tentang tawuran antar geng yang videonya viral di media sosial facebook, pada Sabtu (3/2/2024).

Adapun lima orang yang menjadi korban yakni inisial NA, mengalami luka lecet di bagian kaki kiri. 

Kemudian korban inisial AD, mengalami luka lecet pada tangan sebelah kiri dan patah tulang pundak sebelah kiri karena terjatuh. 

Korban ketiga inisial AM, mengalami sedikit luka bacok dibagian punggung. 

Korban keempat inisial MA, mengalami luka lecet pada kaki dan tangan sebelah kiri, serta ada sedikit luka robek di telinga bagian belakang. 

Terakhir korban inisial DM, mengalami luka tusuk benda tajam di bagian pinggang sebelah kanan, luka lecet dan di pundak sebelah kiri juga mengalami lecet. 

"Dari kelima korban tersebut, empat diantaranya sudah keluar dari rumah sakit dan hanya menjalani rawat jalan. Sedangkan satu korban yakni inisial AD masih dirawat karena mengalami patah tulang," ungkap AKP Suyanto. 

Kasat Reskrim menegaskan, ketiga geng memang sudah berkomunikasi untuk janjian bertarung atau tawuran lewat Instagram, kemudian sepakat atau mereka menyebutnya COD di satu tempat yang sudah ditentukan. 

Sehingga tawuran ini sudah disepakati posisinya dimana, dan Kasat Reskrim menyebut bahwa ada kesengajaan. 


Selain itu, Sat Reskrim Polres Tegal juga mendalami tawuran yang kembali marak terjadi pada waktu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB sampai subuh. 


"Dalam hal ini, Kapolres Tegal memerintahkan dari semua fungsi untuk melakukan patroli. Adapun patroli bukan hanya fisit saja, melainkan Unit 2 Sat Reskrim Polres Tegal juga melakukan patroli siber untuk mengantisipasi janjian tawuran lewat media sosial. Rata-rata yang tawuran ini usia masih remaja, ya pelajar SMP dan SMA," ujar Kasat Reskrim. 


Dalam hal ini, Kasat Reskrim Polres Tegal juga mengajak unsur terkait seperti Pemkab Tegal, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tegal, serta Disporapar Kabupaten Tegal untuk bersama-sama menangani masalah tawuran remaja yang kembali marak terjadi. 


"Intinya kami masih melakukan pendalaman terkait kasus tawuran ini. Tapi yang sudah bisa kami mintai keterangan baru saksi-saksi dan korban. Sehingga masih kami dalami lagi," pungkasnya. (dta) 

 

Berita Terkini