Ketika momen weekend bisa terjual dua kali lipat dari hari biasa.
Muntiah saat ini jualan dibantu oleh karyawan di kios lentog. Sementara suaminya bantu memasak di rumah untuk dibawa ke kios lentog.
Dia berharap, lentog sebagai makanan khas Kabupaten Kudus tetap diminati masyarakat sebagai makanan yang merakyat.
Supaya kuliner lentog bisa bertahan di tengah-tengah gempuran beragam jenis kuliner masa kini.
"Alhamdulillah masih ramai peminatnya. Cocok untuk menu sarapan pagi, harga juga murah meriah," tuturnya. (Sam)