Berita Seleb

"Ada Kejanggalan" Curiga Putranya Ditenggelamkan, Angger Dimas Cabut Surat Penolakan Autopsi

Penulis: Andra Prabasari
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DJ Angger Dimas buka suara terkait meninggalnya sang putra Raden Andante Khalif Pramudityo yang berusia enam tahun.

"Saya dengar pernyataan mantan istri saya sudah ada laporan model A (LP model A) dari polisi sendiri yang melaporkan," jelas Angger Dimas.

Karena sudah ada laporan, kini Angger Dimas hanya bisa menunggu bagaimana kasus ini berproses.

Hanya saja Angger Dimas meyakini bahwa adanya tindak pidana sebab ia menduga anaknya meninggal dunia karena ditenggelamkan bukan tenggelam.

"Saya dan keluarga meyakini kehilangan nyawa itu bukan tenggelam, tapi diduga ditenggelamkan," kata Angger Dimas saat wawancara dengan Tribunnews, dikutip Minggu (4/2/2024).

Bukan tanpa alasan, Angger Dimas merasa ada yang janggal atas insiden ini.

Baca juga: Isi Rekaman CCTV Sebelum Dante Tewas Tenggelam, Muncul Sosok Mencurigakan

Makam Dibongkar

Selain melakukan pembongkaran makam anak dari Tamara Tyasmara dan Angger Dimas, polisi juga telah memeriksa beberapa saksi hingga Selasa (6/2/2024).

Sebagai informasi, putra semata wayang Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante (6), meninggal dunia diduga karena tenggelam di kolam renang pada 27 Januari 2024.

Muncul kecurigaan bahwa Dante tidak tenggelam, namun sengaja ditenggelamkan.

Menindaklanjuti hal itu, Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra mengatakan, telah memeriksa 10 orang saksi terkait meninggalnya anak artis Tamara Tyasmara di kolam renang.

“Untuk pemeriksaan terhadap saksi-saksi kami sejauh ini sudah melaksanakan pemeriksaan terhadap 10 orang saksi untuk hari ini."

"Sudah datang di ruangan Jatanras Polda Metro Jaya 10 orang saksi,” ujar Wira di TPU (Tempat Pemakaman Umum) Jeruk Purut, Selasa (6/2/2024).

Wira mengatakan, 10 saksi yang telah diperiksa di antaranya, pengelola atau manajemen dan penjaga kolam renang.

Tamara dan sopirnya juga sudah diperiksa di Polda Metro Jaya pada Senin (5/2/2024).

“Dari pihak kolam renang baik itu pengelola maupun penjaga sampai dengan sistem manajemen daripada kolam renang itu sendiri,” ucap Wira.

“Tentu saja untuk pemeriksaan saksi akan kami lakukan pengembangan,” lanjut Wira.

Halaman
1234

Berita Terkini