Wira mengatakan, pihak kepolisian telah melakukan ekshumasi atau pembongkaran makam Dante untuk proses autopsi.
Adapun hasil autopsi itu diperiksa oleh Puslabfor Polri.
“Termasuk nanti kita melaksanakan koordinasi dengan puslabfor untuk pemeriksaan bukti digital forensik,” kata Wira.
Wira menambahkan, kematian anak Tamara Tyasmara akan diungkap melalui metode scientific crime investigation.
“Rekan sekalian pelaksanaan ekshumasi (pembongkaran makam) ini diharapkan nantinya bisa mengungkap tabir dari kematian daripada korban,” ujar Wira.
“Tentunya dalam hal ini penyidik dari Polda Metro Jaya akan mengutamakan pembuktian melalui scientific crime investigation,” lanjut Wira.
Adapun ekshumasi atau pembongkaran makam ini dilakukan untuk proses autopsi guna mengetahui penyebab kematian anak dari Tamara Tyasmara.
“Untuk hasil autopsinya nanti kami akan mencooba untuk koordinasi dengan ketua tim yang melakukan pemeriksaan."
"Kami berharap dalam waktu cepat bisa mendapatkan hasil, karena ini pun hasil pemeriksaan kegiatan ekshumasi hari ini pun harus dilakukan pemeriksaan secara laboratoris oleh Puslabfor Polri,” tutur Wira.
Adapun sebelumnya, kasus ini ditangani Polsek Duren Sawit.
Kini kasus tersebut dilimpahkan ke Polda Metro Jaya. Pelimpahan kasus kematian korban dilakukan guna memudahkan proses.
Isi CCTV
Kematian Dante, putra Angger Dimas dan Tamara Tyasmara kini makin misterius.
Annger Dimas yang juga mantan suami Tsamara membongkar isi rekaman CCTV di kolam renang sebelum Dante tewas tenggelam.
Muncul dugaan Dimas tidak tenggelam kecelakaan.
Angger Dimas mengungkap kejanggalan dalam rekaman itu lantaran ada sosok mencurigakan.