Pada babak kedua, Arema FC langsung mengganti dua pemainnya usai tertinggal.
Dendi Santoso dan Samuel Gideon Balinsa ditarik keluar dan memasukkan nama Ginanjar Wahyu dan Charles Lokolingoy.
Kartu kuning pertama didapatkan oleh Arkhan Fikri setelah sengaja menghentikan laju dari Marukawa (50').
Selang empat menit giliran PSIS mendapatkan kartu kuning usai Riyan Ardiansyah melakukan tekel keras.
Upaya memasukkan Charles akhirnya berbuah manis, pemain pengganti itu berhasil memperkecil kedudukan pada menit ke-56.
Menilik statistik menit ke-70, Arema FC yang tertinggal unggul 60 persen penguasaan bola.
Keasyikan menyerang membuat Arema FC bak lupa cara bertahan.
Walhasil, Riyan berhasil memanfaatkannya untuk mencetak gol untuk kedua kalinya melalui tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti (74').
Selang 10 menit laga usai, PSIS terlihat menurunkan tempo permainan.
Namun rapatnya pertahanan, membuat Arema FC kuwalahan menembusnya.
Pada menit ke-91, Dewangga berhasil mencetak gol untuk kedua kalinya pada laga ini.
Tak ada peluang berarti, skor 4-1 untuk keunggulan PSIS bertahan hingga laga usai.
Susunan Pemain
Arema FC (4-4-2)
Julian Schwarzer; Raphael de Almeida, Alfarizi, Guevara, Achmad Maulana; A. Fikri, D. Santoso, J. Hariono, Balinsa; Dedik Setiawan, Gilbert Alvarez.
Pelatih: Fernando Valente.
PSIS Semarang (4-2-3-1)
A. Satryo; Wahyu Prasetyo, F. Wahyu, S. Buddin, Alhafiz; Dewangga, Diarra; T. Marukawa, R. Ardiansyah, Gali Freitas; Septian David.
Pelatih: Gilbert Agius.
(*)