TRIBUNJATENG.COM - Kematian Giman (66) di Maros menjadi misteri setelah pria ini ditemukan meninggal dunia di salah satu kamar hotel.

Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Slamet, Selasa (6/2/2024), Giman sebelumnya sempat mengeluhkan batuk-batuk, menimbulkan tanda tanya mengenai penyebab kematian.

Iptu Slamet mengatakan korban baru saja menjalani ibadah umrah dan menginap di Hotel Darma Nusantara pada Senin (5/2/2024).

"Dari keterangan keluarganya, korban memang sempat mengeluh batuk-batuk," ungkap Iptu Slamet, meski belum dapat memastikan penyebab pasti kematian.

Pihak berwenang saat ini masih menunggu hasil visum dari RSUD dr La Palaloi.

Sehari sebelum meninggal, Giman tampak sehat dan beraktivitas normal. Ia bahkan sempat berkunjung ke Grand Mall dan rumah kerabatnya bersama para jemaah.

Namun, selama perjalanan, ia mengeluhkan batuk-batuk, yang membuatnya singgah untuk membeli obat sirup dan madu herbal.

Di rumah kerabatnya, Giman menolak makan malam dan hanya memilih minum teh hangat dengan alasan sudah kenyang.

Malam harinya, ia kembali ke hotel untuk beristirahat, namun keesokan paginya ditemukan tidak bernyawa.

“Sekitar pukul 19.00 Wita korban kembali ke hotel.” bebernya.

Slamet menyebut korban ditemukan meninggal dunia pada Selasa pagi pukul 08.00 Wita dalam kondisi mulut berbusa.

“Mulutnya mengeluarkan busa, kemudian kerabatnya itu memanggil jamaah lainnya dan pihak hotel untuk mengecek kondisinya,” tuturnya.

Jenasah saat ini ditangani oleh pihak RSUD dr La Palaloi.

“Sudah ada di RSUD Palaloi untuk dilakukan visum,” tutupnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Sehari Sebelum Meninggal di Hotel, Giman Sempat Mengeluh Batuk ke Jemaah Umroh