Penemuan Mayat

Kagetnya Nelayan di Bantul, Mengangkat Jaring Tak Dapat Ikan Malah Dapat Mayat

Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi nelayan

TRIBUNJATENG.COM - Bukannya mendapat ikan, seorang nelayan di Bantul Yogyakarta justru mendapat mayat di jaring yang ia tebar di perairan pantai Depok.

Hal itu membuat ia terkejut dan melapor ke pihak yang berwenang setelah mengalami kejadian tak mengenakan tersebut.

Nelayan itu sedang mencari ikan di laut disisi selatan Gua Langse, Kapanewon Purwosari, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, Rabu (7/2/2024)

Sementara itu jasad tanpa identitas itu tersangkut di jaringnya sekira pukul 08.00 WIB.

Baca juga: 65 Tahun Tak Menikah, Lansia Ini Kini Malah Ditangkap Polisi Karena Merudapaksa Bocah 3 Tahun

Baca juga: Promo Alfamart Besok 8 Februari 2024 Spesial Valentine: Silverqueen Rp20.000/2 Delfi Beli 1 Gratis 1

Baca juga: Petani di Kudus yang Lahannya Puso akan Segera Terima Bantuan Rp 8 Juta Per Hektare

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah III Pantai Parangtritis, Muhammad Arief Nugraha mengatakan pihaknya mendapatkan informasi dari nelayan adanya penemuan sesosok mayat yang tersangkut jaring nelayan.

Mayat yang mengapung tersebut oleh nelayan diikat tali yang terdapat pelampung agar tidak tenggelam lagi ketika diterjang gelombang.

"Petugas piket langsung berkoordinasi dengan pihak terkait dan segera melakukan evakuasi dengan menggunakan perahu jukung, petugas Satlinmas rescue istimewa , Sar Ditpolair polda DIY , dan Basarnas," kata Arif saat dihubungi melalui telepon Rabu.

Petugas kepolisian dan medis pun datang untuk melakukan identifikasi awal. Jasad tersebut dibawa ke RS Bhayangkara dengan menggunakan ambulans Satlinmas rescue istimewa wilayah III.

Petugas kepolisian dan medis pun datang untuk melakukan identifikasi awal. Kasus ini ditangani oleh Polsek Purwosari karena penemuan jenazah di wilayah Polsek Purwosari.

Adapun ciri-ciri mayat itu, berjenis kelamin pria, berambut pendek, mengenakan kaos lengan panjang berwarna merah ' Warrior Fight Wear' dan celana panjang berwarna hitam.

"Untuk korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara. Belum dikenali, " kata dia. (*)

Berita Terkini