“Korban ini merupakan seorang biduan. Saat kejadian itu, korban dan dua orang rekannya memang hendak pergi manggung di Desa Selapan,” papar Febri.
Polisi yang mendapatkan laporan kemudian langsung melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.
Setelah mendapatkan ciri-ciri pelaku, polisi bergerak cepat untuk melakukan pengejaran.
Polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku di kontrakannya di kawasan Jalan Bukit, Toboali, tanpa perlawanan.
Pelaku mengakui perbuatannya karena kesal terhadap permintaan cerai yang kerap diajukan oleh korban.
Pelaku juga merasa cemburu dan curiga terhadap korban yang diduga mencintai pria lain.
"Korban mengalami luka bakar satu hingga dua persen di beberapa bagian tubuhnya. Saat ini, penyelidikan masih terus dilakukan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait asal usul air keras tersebut," tambah Febri. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Detik-detik Biduan Dangdut di Bangka Disiram Air Keras Oleh Suaminya, Dipicu Masalah Cemburu