TRIBUNJATENG.COM - Inilah tampang Agun Saufi (51), warga binaan kasus sodomi anak di bawah umur yang ngumpet di plafon Lapas Kelas II A Pontianak.
Hebatnya Agun Saufi bisa bertahan selama dua pekan dengan perbekalan makanan seadanya.
Aksi nekat narapidana tersebut sempat membuat pusing petugas Lapas Kelas II A Pontianak.
Baca juga: 2 Pekan Lamanya, AS Napi Kasus Sodomi Bersembunyi di Plafon Lapas, Keluar Subuh Usai Kehabisan Bekal
Awalnya seorang narapidana di Pontianak, Kalimantan Barat tersebut dikira sudah kabur.
pasalnya yang bersangkutan telah menghilang selama dua minggu.
Napi berinisial AS tersebut ternyata tidak benar-benar melarikan diri meninggalkan lapas dengan penjagaan ketat tersebut.
Ia ternyata bersembunyi di plafon.
AS bersembuni di plafon lapas sejak 24 Januari lalu.
Petugas baru menemukannya dua pekan kemudian.
Kepala Lapas Kelas II A Pontianak, Julianto Budhi Prasetyono mengatakan AS ditemukan pada Jumat (9/2/2024).
Kehabisan Bekal
AS menyerah dan keluar dari tempat persembunyiannya karena tidak punya perbekalan cukup selama bersembunyi di plafon.
Menurutnya, AS pertama kali ditemukan saat staf KPLP bersama petugas regu jaga pagi tengah kontrol serta memeriksa keadaan instalasi listrik diruang genset.
"Yang bersangkutan berada di atas plafon selama lebih dari 2 minggu dan hanya berbekal air minum.
Hari ini tepat diwaktu subuh dirinya turun keruangan generator Set (Genset) karena mengaku sudah benar benar tidak mampu berada diatas, apalagi mengingat akhir akhir ini cuaca benar benar ekstrem," kata dia Sabtu (10/2/2024).