"Gua udah maafin lu," kata Chef Juna.
"Kagak ada, lu enggak maafin gua, lu bilang an**** sama gua tadi," kata sopir truk itu.
Tetapi, Chef Juna membantah dirinya melontarkan kata-kata kasar.
Dia hanya menegur sopir truk tersebut.
Adapun, belum diketahui secara pasti penyebab keributan antara keduanya.
Baca juga: Viral Video Pria Dilempar dari Dalam Mobil, Polisi Lakukan Penyelidikan
Baca juga: Viral 2 Turis China Ribut di Bandara Komodo Gegara Rebutan Tujuan Wisata di Labuan Bajo
Tanggapan Training Safety Director
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana mengatakan, kelakuan ribut di jalan sampai saling pepet merupakan perilaku tidak terpuji.
"Ketika seharusnya di jalan raya fokus mengemudi, tapi justru melakukan hal lain bahkan sampai dengan melakukan tindakan tidak terpuji," ucap Sony.
Sebagai pengguna jalan, sebaiknya tidak perlu meladeni kelakuan pengemudi yang agresif sampai berujung ribut.
"Itu masuk kategori gangguan eksternal yang bisa memicu emosi kalau tidak mampu mengatur dengan benar," tutur Sony.
"Gangguan eksternal tersebut terjadi bisa akibat kesalahan dari kedua belah pihak," tambahnya.
Menurut Sony, jika apes dan menemui pengemudi yang agresif sampai mengajak ribut di jalan, lebih baik intropeksi diri.
Jika memang merasa sempat melakukan kesalahan, segera beri gestur tangan dan meminta maaf.
"Cara menyikapinya kontrol emosi dan intropeksi diri."
"Setelah minta maaf, pasti konflik bisa dihindari," ucap Sony.