TRIBUNJATENG.COM - Detik-detik kecelakaan maut yang menewaskan empat remaja di Genuk Kota Semarang terungkap.
Kecelakaan maut itu terjadi tepatnya di Jalan Bangetayu Wetan, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Senin (12/2/2024) sekira pukul 21.30 WIB.
Sebanyak tiga remaja meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kecelakaan itu diduga terjadi karena ada balap liar.
Baca juga: Pria Ini Ketahuan Rekam Orang Mandi di Basecamp Selo Boyolali, HP Dimasukkan ke Bungkus Deterjen
Baca juga: Kecelakaan Adu Banteng Balap Liar di Bangetayu Wetan Semarang, 4 Remaja Tewas
Baca juga: INNALILAHI, 4 Remaja Tewas Kecelakaan Saat Trek Trekan Liar di Semarang, Ini Kronologinya
Satu korban lainnya meninggal dunia di rumah sakit KRMT Wongsonegoro atau RS Ketileng.
"Iya, betul, ada empat korban meninggal. Tiga di lokasi, satunya lagi meninggal di rumah sakit," papar Kasubnit 2 Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Ipda Agus Tri Handoko saat dihubungi,
Selasa (13/2/2024).
Adapun tiga remaja pria meninggal dunia di lokasi kecelakaan meliputi DRR (15) warga Bangetayu Wetan, Genuk.
Kemudian, BAS (15) warga Tlogomulyo, Kecamatan Pedurungan. Dan, PAS (19) warga Genuksari, Genuk.
Sedangkan satu korban meninggal di rumah sakit berinisial MAB (15) warga Siser, Laren, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
"Total ada lima korban dalam kecelakaan ini, tiga meninggal di TKP , satu meninggal di rumah sakit, dan satunya masih perawatan di rumah sakit," beber Agus.
Kecelakaan maut itu, kata dia, bermula ketika tiga korban meninggal dunia DRR, BAS , dan PAS melakukan adu kecepatan di lokasi kejadian.
DRR mengendarai Vario hitam pelat H3323HF, BAS mengendarai Vario hitam pelat H5071EP, dan PAS mengendari Supra pelat H6309UE.
"Mereka bertiga melakukan adu kecepatan dari arah timur atau Jalan KH Ismail Godo ke arah barat atau ke stasiun Alas Tua," jelasnya.
Ketika balap liar berlangsung, dari arah berlawanan melintas tiga pemotor yang sama-sama dikendarai oleh para remaja.
Ketiga rejama itu masing-masing pemotor Kanzen pelat H6673AW berinisial MRS (16) warga Tlogosari Wetan, Pedurungan.