TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kota Semarang sempat diguyur hujan lebat pada Rabu (14/2/2024) pagi. Sebanyak 12 tempat pemungutan suara (TPS) pun terdampak.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, ada 12 TPS yang terdampak akibat hujan deras, antara lain mengalami kebocoran atap, roboh akibat tenda terkena angin, hingga terjadi genangan.
"Ada yang bocor. Tapi, karena bocor sedikit masih bisa. Yang pindah beberapa saja. Satu di rumah warga terdekat, ada yang di sekolah," beber Ita, sapaannya.
Ita melanjutkan, TPS yang dilakukan penanganan khusus yaitu TPS di Tanjungmas akibat adanya banjir.
Namun, hanya menggenang di area jalan saja. Dipastikan, TPS tetal aman.
"TPS aman, tapi jalan disitu ada rob karena hujan, masih ada genangan," sebutnya.
Ita langsung meminta Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang untuk mengirim pompa portabel untuk menyedot air yang menggenang di jalan. Dia memastikan, pemungutan suara di ibu kota Jawa Tengah berjalan lancar.
"Secara umum berjalan lancar," ucapnya.
Komisioner KPU Kota Semarang, Novi Maria Ulfa mengatakan, pemungutan suara berjalan sebagaimana mestinya meski terdapat beberapa TPS yang mengalami gangguan akibat hujan deras.
"Itu bentuknya tenda, mentiung, ambruk, TPS sudah digeser. Ada yang menggunakan pos kampling, ada yang rumah warga. Sejauh ini prosesnya berjalan baik lancar," papar Novi.
Menurutnya, seluruh logistik, terutama surat suara, terjaga dengan baik di TPS yang terdampak tersebut. KPU telah mengintruksikan jajaran terbawah untuk mengamankan surat suara apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kalau ada kejadian seperti itu, diutamakan logsitik surat suara. Sejauh ini tidak ada laporan lebih lanjut terkait hal tersebut," paparnya. (eyf)