TRIBUNJATENG.COM - Dua anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang tengah bertugas menjaga logistik pemilu di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 13 Kelurahan Camplong I, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami penganiayaan oleh sekelompok pemuda mabuk miras pada Rabu (14/2/2024).
"Kejadiannya tadi pagi.
Pelakunya sekelompok pemuda yang mabuk miras (minuman keras)," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Kupang Inspektur Polisi Satu (Iptu) Elpidus Kono Feka, kepada Kompas.com, Rabu petang.
Kejadian ini bermula ketika seorang pemuda mabuk miras bernama JS mengalami kecelakaan tunggal.
Dua warga sekitar, Megelin Mau dan Rusmi Ola, membantu JS.
Namun, dua orang rekan JS yang datang kemudian malah marah-marah kepada Megelin dan Rusmi, menyalahkan mereka atas kecelakaan yang dialami JS.
Menghindari keributan, Megelin dan Rusmi meninggalkan lokasi menuju rumah masing-masing.
Namun, pemuda yang tidak puas dengan penjelasan tersebut menelepon rekan-rekannya.
Beberapa menit kemudian, sejumlah pemuda tiba di lokasi kejadian dengan wajah tertutup dan membawa senjata tajam seperti parang dan pisau.
Para pemuda yang mabuk tersebut mencari Megelin dan Rusmi, tetapi saat itu melihat dua anggota Linmas, Laasar Laykana dan Eliaser Neolaka, yang sedang menjaga logistik pemilu di sebuah rumah dekat lokasi.
Pemuda tersebut mendekati dan memarahi kedua anggota Linmas, berusaha masuk, dan tanpa ampun menganiaya mereka.
Selain melakukan penganiayaan, para pemuda mabuk juga merusak peralatan, termasuk laptop, printer, dan kursi yang rencananya akan digunakan sebagai TPS.
Setelah melakukan aksi kekerasan, mereka meninggalkan lokasi kejadian menuju arah Naibonat, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.
Kedua anggota Linmas yang menjadi korban penganiayaan, Laasar Laykana dan Eliaser Neolaka, melaporkan kejadian tersebut ke Markas Kepolisian Sektor Fatuleu untuk diproses hukum.
"Saat ini penyidik telah melakukan pendalaman dan akan melakukan upaya hukum guna memberikan efek jera pada pelaku. Para pelaku masih kita kejar," kata Elpidus.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jaga Logistik Pemilu, 2 Anggota Linmas di Kupang Dianiaya Pemuda Mabuk"