TRIBUNJATENG.COM, JAYAPURA - Massa pendukung Caleg saling serang di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.
Polres Puncak Jaya sedang mendalami kasus kerusuhan tersebut.
Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara mengatakan, aksi saling serang terjadi di beberapa Distrik.
Baca juga: Gerombolan Pemuda Mabuk Rusak TPS dan Pukul 2 Anggota Linmas, Berawal dari Kecelakaan Tunggal
"Diantaranya Distrik Wonwi, Dokome, Yaimo, Pagaleme, Mulia, Yambi, Irimuli, Muara dan Illu," kata Kuswara melalui rilis pers, Kamis (15/2/2024).
Dia menjelaskan, kejadian pertama terjadi di Distrik Wonwi pada pukul 10.00 WIT.
"Aksi serang tersebut terjadi karena memperebutkan suara untuk diberikan kepada Caleg yang didukungnya,” ujarnya.
Kuswara menyampaikan, permasalahan di Distrik lainnya masalah yang sama.
"Pada Distrik Wonwi dimana massa memperebutkan suara untuk diberikan kepada Caleg yang didukungnya," ujarnya.
Lanjut Kuswara, pihaknya bersama personel berhasil melerai semua masyarakat yang bertikai dan melakukan mediasi guna situasi pemungutan suara berjalan aman dan lancar.
Menurutnya, saat saling serang tersebut, masyarakat menggunakan panah, parang, pisau dan Katapel.
“Dalam aksi ini 62 orang terluka akibat pertikaian dan telah dievakuasi menuju RSUD Mulia guna mendapatkan perawatan lebih lanjut,” ungkapnya.
Ia menambahkan, tidak ada korban jiwa ataupun luka dari pihak apparat keamanan. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Pemilu di Puncak Jaya RICUH, Polisi: Massa Pendukung Caleg Saling Serang
Baca juga: Massa Bersenjata Tajam Ngamuk Bakar Kotak Suara, Diduga karena Caleg Warga Lokal Tak Dapat Suara