TRIBUNJATENG.COM- Sepuluh mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto sukses menerbitkan buku akademik berjudul "Islam dalam Lensa Clifford Geertz".
Buku ini membedah pandangan dan kontribusi tokoh antropologi dunia, Clifford Geertz, terhadap studi Islam di Jawa dan Indonesia. Proyek penulisan ini mendapat bimbingan langsung dari Dr. Fahri Hidayat, akademisi sekaligus peneliti di bidang sejarah pendidikan dan sosial-keagamaan.
Sepuluh mahasiswa penulis buku tersebut adalah Yulva Sania Lydia Putri, Eka Septia Ramanda, Atiq Iffatun Azki, Batrisya Kirana Najwa, Muna Cholid Basalamah, Umi Soleha, Dita Winarti, Firli Nuri Rakhmah, Muhammad Fathurrahman, dan Lian Anis Al Afadz.
Menurut Dr. Fahri Hidayat, buku ini lahir dari semangat akademik mahasiswa PBA untuk menyebarluaskan hasil riset dan pemikiran Geertz kepada publik, khususnya komunitas akademik dan pembaca umum yang tertarik pada dinamika Islam di Indonesia.
Melalui karya klasiknya The Religion of Java (1960), Geertz memperkenalkan tipologi masyarakat Jawa abangan, santri, dan priyayi yang kemudian menjadi salah satu rujukan penting dalam kajian antropologi agama.
“Proses penulisan ini bukan hanya melatih keterampilan akademik, tetapi juga mengasah kemampuan berpikir kritis mahasiswa terhadap teori dan temuan para ilmuwan,” ujar Dr. Fahri Hidayat dalam peluncuran buku di Kampus UIN Saizu Purwokerto.
Islam dalam Lensa Clifford Geertz memuat tinjauan historis karya-karya Geertz, analisis kritis terhadap teorinya, serta pembahasan relevansi pandangannya dalam konteks keislaman masa kini. Selain membedah gagasan Geertz, para penulis juga menghadirkan perspektif pembanding dari sejumlah akademisi Indonesia.
Hal ini membuat buku tersebut menjadi rujukan alternatif bagi mahasiswa, dosen, peneliti, maupun pembaca umum yang ingin memahami antropologi agama secara komprehensif.
Salah satu penulis, Atiq Iffatun Azki, menegaskan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam proyek ini membuktikan potensi besar kerja kolaboratif. “Kami ingin menunjukkan bahwa mahasiswa PBA tidak hanya berfokus pada studi bahasa Arab, tetapi juga mampu mengkaji isu-isu sosial-keagamaan dengan pendekatan ilmiah,” jelasnya.
Ke depan, buku ini akan dipromosikan melalui forum akademik, seminar, dan diskusi publik. Karya tersebut juga akan tersedia di perpustakaan kampus serta toko buku daring. Para penulis berharap penerbitan ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk aktif menulis dan mempublikasikan karya ilmiah yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Penerbitan Islam dalam Lensa Clifford Geertz menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa PBA UIN Saizu memiliki kemampuan akademik lintas disiplin, sekaligus komitmen dalam memperkaya khazanah literasi keislaman di Indonesia.