Kuat yakin, Indonesia dalam periode kepemimpinan Prabowo-Gibran akan melibatkan kaum muda dalam proses politik maupun pemerintahan untuk menata masyarakat dan menata bangsa di masa depan.

"Mas Gibran sebagai pintu masuk kaum muda untuk menjadi pemimpin nasional. Dulu anak-anak muda apatis, tapi jika dilihat kini mereka malah menjadi motor," jelasnya.

Dirinya berharap agar jaringan relawan Bolone Mase tidak terlena dalam euforia kemenangan. Justru kemenangan ini dijadikan pemantik untuk menggodok konsep-konsep kreatif dalam mewujukan program kerja demi kemaslahatan masyarakat.

"Untuk teman-teman relawan jangan terlalu larut dalam euforita, kita bersyukur tetapi juga melakukan refleksi karena tantangannya akan luar biasa berat. Mulai hari ini kita harus menata masa depan sampai tahun 2045, menuju Indonesia Emas, agar menjadi negara maju baik lahirdan batin," tandasnya. (*)