Menurutnya, dalam ibadah umroh dan haji ada ritual tahallul untuk pertanda mensucikan diri dari dosa.
Sehingga, cukur gundul yang dilakukannya itu bisa diartikan sebagai kelahiran dan harapan baru.
‘’Menggundul rambut itu sama dengan buang sial, membuang hal-hal yang tidak baik."
"Sama kalau kalau umrah, naik haji, ada tahallul potong gundul,’’ jelasnya.
Cukur gundul berjemaah, dilakukan Zainal di Kota Tarakan, pada sore hari pasca pencoblosan, Rabu (14/2/2024).
Saat itu, dia bersama puluhan simpatisan Paslon 02 menonton hitung cepat atau quick count di sebuah kafe di depan Kantor PLN Kota Tarakan.
Begitu data penghitungan cepat telah mencapai 85 persen dan menempatkan Prabowo-Gibran di urutan teratas, dia pun langsung memanggil tukang cukur untuk memangkas habis rambutnya.
Meski kemenangan tersebut masih berdasar quick count, Zainal Arifin yakin tak akan berbeda dengan penghitungan milik KPU.
‘’Saya sudah yakin Pak Prabowo menang Pilpres 2024 satu putaran."
"Kalaupun hasil real count ada beda, tingkat margin errornya kemungkinan sekira 1 persen,’’ tegasnya.
‘’Selain gundul berjamaah, kami juga sembari berbagi rezeki untuk para tukang cukur,’’ imbuh Zainal Arifin Paliwang.
Baca juga: Update Real Count Pilpres 2024 di Kudus Prabowo Gibran Unggul 61,76 Persen, Ini Data Per Kecamatan
Baca juga: Update Hasil Real Count Pilpres 2024 di Klaten Resmi dari KPU, Pasangan Anies Imin 13,61 Persen
Nyoblos Bersama Istri
Zainal Arifin Paliwang menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 34 SD 012, Tanjung Selor.
Zainal didampingi oleh istrinya Hj Rahmawati Zainal dan putranya tiba di TPS sekira pukul 07.30 WITA.
Mereka menyampaikan formulir C6 kepada panitia dengan penuh keterbukaan dan antusiasme.