TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana mengupdate kondisi banjir yang menggenangi permukiman warga di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak.
Menurutnya, beberapa titik pantauan diketahui sudah mulai berangsur surut.
Puluhan mesin pompa pun masih bekerja untuk membuang genangan air ke Sungai Wulan.
Adapun kondisi tanggul sungai yang jebol pun sudah teratasi.
Baca juga: Cerita Haru Warga Terdampak Banjir Karanganyar Demak: Trauma, Anak Saya Sering Merengek Minta Pulang
Baca juga: Empati Mahasiswa Unika Semarang Beri Asesmen Psikososial Korban Banjir Demak
Dua titik tanggul Sungai Wulan yang jebol yang membanjiri Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak sudah teratasi.
Bahkan, tanggul juga dilakukan penguatan.
Hal diungkapkan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana saat meninjau kondisi banjir di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak pada Jumat (16/2/2024).
Sebelumnya, Nana Sudjana sempat meninjau lokasi tanggul yang jebol dan sejumlah tempat pengungsian warga pada Sabtu (10/2/2024).
Berdasarkan hasil pantauannya, Nana Sudjana menjelaskan, dua titik tanggul Sungai Wulan yang jebol sudah teratasi.
“Kedua tanggul yang jebol sudah bisa ditutup."
"Awalnya sifatnya sementara."
"Saat ini sedang dilakukan penguatan."
"Sekira dua hari lagi tanggul ini sudah kuat,” kata Nana Sudjana seperti dilansir dari TribunSolo.com, Jumat (16/2/2024).
Baca juga: Sepekan Lebih Banjir Karanganyar Demak, Air Masih Menggenangi Permukiman, Warga Masih Mengungsi
Baca juga: Nasib Pilu Warga Terdampak Banjir Karanganyar Demak: Gabah Simpanan Mulai Membusuk
Perlu diketahui, saat ini banjir yang merendam rumah warga sudah terlihat surut, karena tinggi genangan air hanya berkisar 10-50 sentimeter.
Untuk mengatasi genangan di area pemukiman warga, ada 27 pompa air yang dioperasikan.