Berita Kudus
Sepekan Lebih Banjir Karanganyar Demak, Air Masih Menggenangi Permukiman, Warga Masih Mengungsi
Jalur Pantura Demak-Kudus sudah mulai nampak permukaannya setelah beberapa hari lalu terendam setinggi 2 meter lebih
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Terhitung sudah 9 hari banjir melanda Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak.
Tercatat ada 22 ribu jiwa yang mengungsi akibat bencana ini, sementara 5.400-an di antaranya mengungsi di Kabupaten Kudus.
Pantauan di lokasi banjir yang menenggelamkan Karanganyar sudah surut signifikan.
Jalur Pantura Demak-Kudus sudah mulai nampak permukaannya setelah beberapa hari lalu terendam setinggi 2 meter lebih.
Meski begitu untuk lalu lintas masih ditutup karena ada beberapa titik di jalur pantura yang masih terendam banjir.
Baca juga: Kisah Supiah Selamat dari Banjir Karanganyar Demak, Pakai Galon Naik Atap, Dievakuasi Tengah Malam
Baca juga: Meroket Tinggi, Harga Beras di Kota Semarang Capai Rp 21.000 per Kilogram : Tanya Aja Pemerintah
Lalu-lalang pengendara di jalan tersebut hanya dilalui oleh warga sekitar dan sejumlah relawan.
Sementara permukiman warga masih banyak yang terendam banjir.
Beberapa warga kembali ke rumah saat siang hari untuk melihat kondisi rumah dan membersihkan sebisanya.
Sementara saat malam mereka kembali ke pengungsian karena rumah masih belum layak untuk ditinggali.
“Untuk pengungsi pulang ke rumah tidak bisa bersama-sama. Memang ada yang sudah surut, tapi masih ada yang tergenang. Memang ada yang sudah pulang, untuk mengecek rumah tapi airnya masih menggenang di dalam rumah,” kata Bupati Demak Eisti’anah saat rapat koordinasi penanganan banjir di Pendopo Kabupaten Kudus, Jumat (16/2/2024).
Eisti’anah memastikan untuk kebutuhan makanan bagi pengungsi sampai saat ini dipastikan masih aman. Logistik makanan itu sebagian besar datang dari donasi masyarakat.
Kalau memang nanti logistik makanan tersisa dan pengungsi sudah kembali ke rumah, maka akan dibagikan.
“Untuk memenuhi kebutuhan mereka selama di rumah untuk beberapa hari, karena air yang menggenang di rumah sangat tinggi,” katanya.
Sementara untuk kondisi kesehatan para pengungsi juga menjadi perhatian. Berhubung sebagian pengungsi ada di Kabupaten Kudus, Pemerintah Kabupaten Demak selama ini menjalin koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kudus terkait dengan pengobatannya.
Eisti’anah menyebutkan untuk warga korban banjir Karanganyar Demak yang harus menjalani perawatan di RSUD Loekmono Hadi Kudus ada 11 orang. 9 di antaranya menjalani rawat inap sedangkan sisanya rawat jalan.
| Warga Kudus Tangkap Sosok Diduga Tuyul, Kepala Desa Cerita dalam Sepekan 5 Kali Uangnya Hilang |
|
|---|
| Kabar Gembira Bagi Tenaga Kependidikan di Kudus, Insentif Rp 100 Ribu/Bulan Cair Mulai Desember 2025 |
|
|---|
| "Hilangnya Dikit-dikit" Curhat Kades Sutoyo Kehilangan Uang 5 Kali Sebelum CCTV Tuyul Viral di Kudus |
|
|---|
| Ratusan Atlet Unjuk Kebolehan dalam Turnamen Tenis Meja Nasional 2025 Series 2 di Kudus |
|
|---|
| Pelaku Jambret Agen BRILink di Kaliwungu Kudus Ditangkap, Ternyata Residivis Kasus yang Sama |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/warga-melintas-di-genangan-banjir-di-Desa-Ketanjung.jpg)