Diketahui saat kebakaran terjadi, tak ada satupun korban jiwa, bahkan korban luka.
Ibu Yusran, Salma Y. Maiyedi menerangkan bahwa sumber api berasal dari gudang bekas warung.
Karena jarak rumah jauh dari permukiman dan hanya berdekatan dengan satu rumah tetangga, Salma dan dua tetangganya melakukan pemadaman secara mandiri.
Kebakaran Juga di Tempat Lain
Kebakran tak hanya di rumah Bripda Yusran saat pencoblosan.
Sebuah rumah di Desa Buntulia Jaya, Kecamatan Duhiadaa, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, dilalap si jago merah, Rabu (14/2/2024) lalu
Diketahui rumah itu milik Tamin Mongahu (56).
Terjadi saat dirinya pergi mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) pada pukul 11.00 Wita.
Selesai mencoblos ketika hendak balik, dirinya kaget rumah yang ditingali bersama anak dan istrinya telah hangus.
Walaupun sebelum itu, sejumlah warga melihat kepulan asap hitam yang datang dari arah rumahnya.
Tetapi Tamin tidak memperdulikan itu karena menurutnya ketika ditinggali untuk mencoblos dirinya tidak sedang memasak.
Setelah di konfirmasi, Rahmawaty Polumulo (43) Kepala Desa Buntulia Jaya mengatakan bahwa warga berjibaku membantu pemadaman api.
"Semua sudah aman, karena warga bekerjasama mematikan api!" tandasnya.
Saat ini, jelas Rahmawaty, korban telah menginap di rumah keluarga yang tidak jauh dari lokasi kebakaran.
"Mereka telah menginap. Mungkin sampai sampai 3 hari," pungkasnya.