"Sebulan sebelumnya Iptu Wahyudi pernah dirawat di rumah sakit Roemani karena sakit asam lambung."
"Selang satu bulan ditugaskan di Pemilu," tuturnya.
Sementara Arinta sang anak menyebut Iptu Wahyudi semasa hidupnya tidak pernah mengeluh sakit.
Namun saat di rumah bapaknya hanya mengeluh capek.
"Bapak pernah dirawat di rumah sakit karena asam lambungnya naik dadanya sakit. Pulang sembuh dan tidak pernah ngerasain apa-apa," ujarnya.
Dikatakannya, bapaknya itu terlihat lelah seminggu sebelum Pemilu. Iptu Wahyudi selalu melaksanakan patroli.
"Bahkan anak buahnya dan Kapolsek sudah bilang kalau tidak sanggup sudah tidak usah pengamanan pemilu," tuturnya.
Ia mengaku semangat bapaknya dalam bertugas sangat tinggi. Bahkan saat libur bapaknya masih mencari kesibukan lain.
"Saya minta doanya saja dan untuk teman-teman bapak kalau bapak ada salah saya mewakili keluarga memohon maaf," tandasnya. (*)