Pilpres 2024

Kena Serangan Jantung Setelah Bertugas, Anggota KPPS di Kampar Meninggal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi meninggal dunia

TRIBUNJATENG.COM, PEKANBARU - Seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pengumutan Suara (KPPS) di Desa Pangkalan Serik, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, bernama Beruno (34), meninggal. 

Sebelumnya, seorang anggota KPPS di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Werman (48) meninggal dunia diduga karena kelelahan.

Menurut Kapolsek Siak Hulu, AKP Asdisyah Mursyid, Beruno meninggal dunia setelah menjalankan tugas sebagai KPPS.

Baca juga: Nasih 126 Anggota KPPS Batu Piring, Gigit Jari Belum Terima Honor, Uang Habis Buat Judi Online

"Almarhum meninggal dunia di luar tugas atau sudah selesai bertugas," kata Asdisyah melalui pesan WhatsApp, Minggu (18/2/2024) malam.

Berdasarkan keterangan dari pihak puskesmas dan bidan Desa Pangkalan Serik, Beruno meninggal dunia diduga karena serangan jantung.

Sebelum meninggal dunia, pada waktu pemilu, Rabu (14/2/2024), Beruno melakukan tugasnya sebagai anggota KPPS.

Sehari kemudian, ia merekap C1 sampai pukul 12.00 WIB.

Pada Jumat (16/2/2024), Beruno pergi ke Pekanbaru mengantarkan buah duku untuk keluarganya sekitar pukul 15.00 WIB.

Setelah itu, kembali ke Desa Pangkalan Serik pada pukul 20.00 WIB.

"Almarhum kemudian makan nasi goreng di rumahnya.

Lebih kurang 45 menit setelah itu, ia merasakan sesak dan meminum obat yang biasa dikonsumsi," sebut Asdisyah.

Beruno kemudian tidak sadarkan diri dan mulutnya mengeluarkan cairan.

Pihak keluarga memanggil bidan desa, namun Beruno dinyatakan sudah meninggal dunia.

"Informasi yang kita terima dari puskesmas dan bidan desa, almarhum pernah berobat 5 tahun yang lalu di salah satu rumah sakit di Pekanbaru dan dinyatakan sakit jantung, dan harus dilakukan pemasangan ring.

Namun pasien tidak mau.

Halaman
12

Berita Terkini