TRIBUNJATENG.COM - Proses penghitungan suara Pemilu 2024 secara real count terus dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Hingga Senin (19/2/2024) pukul 05.30 WIB, sudah masuk 66,61 persen suara yang masuk dan berhasil dihitung.
Dikutip Tribun dari website KPU, pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo - Gibran) mendominasi dengan 49.747.461 suara atau 57,95 persen.
Sementara paslon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Anies - Cak Imin) berada di posisi kedua dengan perolehan 21.013.738 suara atau 17,57 persen.
Di posisi selanjutnya ada pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (Ganjar - Mahfud MD) dengan perolehan suara 15.048.928 atau 17,57 persen.
Real count belum update 24 jam terakhir
Data real count perolehan suara Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif 2024 di laman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum update atau dimutakhirkan selama lebih dari 24 jam terakhir.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com di laman resmi KPU, pemilu2024.kpu.go.id pada Minggu (18/2/2024) pukul 20.36 WIB data perolehan suara Pilpres yang ditampilkan masih versi 17 Februari 2024 pukul 19:30:11 dari 548.354 dari total 823.236 TPS (66.61 persen) yang ada.
Baca juga: Titiek Soeharto Berpeluang Lolos ke Senayan, Bersaing dengan MY Esti Wijayati dan Putri Amien Rais
Baca juga: Update Hasil Real Count Pilpres 2024 Kota Surakarta Data Masuk 79,19 Persen Prabowo-Gibran Unggul
Baca juga: Hasil Real Count Pilpres 2024 di Luar Negeri, Ganjar Mahfud Unggul 0,7 Persen dari Prabowo Gibran
Selain itu, data perolehan suara Pemilihan Legislatif DPR yang ditampilkan juga masih versi 17 Februari 2024 pukul 19:30:00 dari 422.127 dari total 823.236 TPS (51.28 persen).
Kemudian data perolehan suara Pemilihan Legislatif DPRD Provinsi yang ditampilkan adalah versi 17 Februari 2024 pukul 19:30:00 dari 13.774 dari total 33.324 TPS (41.33 persen).
Selanjutnya, data perolehan suara Pemilihan Legislatif DPD yang ditampilkan juga masih versi 17 Februari 2024 pukul 19:31:00 dari 4.366 dari total 6.210 TPS (70.31 persen).
Dalam website resmi KPU tersebut juga tercantum disclaimer yang menyatakan Publikasi Form Model C/D Hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan untuk memudahkan akses informasi publik.
Penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi dan KPU berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Belum diketahui, penyebab belum adanya data real count KPU termutakhir dari rekapituasli dengan sistem informasi rekapitulasi pemilihan umum (Sirekap) ini.
Tribunnews.com telah mencoba meminta penjelasan kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Komisioner KPU August Mellaz, Komisioner KPU Idham Kholik, dan Komisioner KPU Betty Epsilon Idroos melalui pesan Whats App.
Namun demikian, Tribunnews.com belum mendapatkan respons dari para pimpinan KPU tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com