TRIBUNJATENG.COM - Umi Pipik kembali membuat gaduh dengan postingannya, seolah dirinya tak kapok dihujat seusai bahas kecurangan politik.
Kini Umi Pipik kembali berkoar-koar.
Istri mendiang Ustaz Jefri Al Buchori ini juga mengaku jika dirinya tidak akan pernah terpengaruh dengan cacian yang ditujukan padanya.
"Tdk ngaruh buat sy dgn cacian2 yg kalian lontarkan, karena saya inget pesen suami saya alm uje beliau selalu blg masukkan cacian di bejana emas dan masukan pujian ke sampah krn gak manfaat dipuji dan sy gak haus pujian!" tegas Umi Pipik.
Selama ini, Umi Pipik mengaku tak pernah menanggapi komentar-komentar tersebut.
Justru dirinya mendoakan yang terbaik untuk para netizen-netizen yang memberikan cacian dan hujatan padanya.
"Selama ini sy tak berkomentar hanya senyum membaca setiap cacian hujatan dgn doa yg baik buat kalian semua," jelasnya.
"Semoga keberkahan dan keselamatan allah bwrikan utk keluarga kalian semua," lanjutnya.
Umi Pipik menegaskan bahwa dirinya tak pernah menuding jika salah satu capres melakukan kecurangan.
Dirinya hanya menuliskan kalimat 'Kalaupun', yang dalam KBBI memiliki arti kata penghubung untuk menandai syarat dan pengandaian.
Kali ini Umi Pipik memberikan klarifikasi soal postingannya yang sempat viral sebelumnya.
Padahal belum lama ini sang anak, Abidzar sudah meminta maaf pada publik mewakili keluarganya termasuk sang ibu.
Namun rupanya Umi Pipik tak mau menggubris permintaan maaf Abidzar.
Sebaliknya, istri mendiang Uje ini kembali berkoar-koar dan memberikan klarifikasinya.
Tak hanya itu, Umi Pipik juga akhirnya mematikan kolom komentar di media sosial pribadinya lantaran postingan tersebut viral.
"Masha Allah rame dan heboh sekali gara2 pd gak faham dgn kalimat saya di story, langsung di post dimana mana, yg faham akan ngerti yg gak faham akan mencaci."
"Maaf saya matikan kolom komentarnya krn saya tdk mau kotor hati dgn baca hujatan kalian semua," tulis Umi Pipik.
Umi Pipik mengaku tak mau membuat kegaduhan akibat postingan tersebut.
Baginya, akun media sosial merupakan rumah kedua untuk tempat bersilaturahmi dan berkomunikasi dengan para jamaah onlinenya.
"Saya gak mau gaduh dirumah saya, krn sosmed adalah rumah bagi saya utk bersilaturahmi dan berkomunikasi dgn jamaah online saya."
"Fahami lagi isi story sy kalimat sy diawal ada kata2 'KALAUPUN'. Kalimat KALAUPUN itu sm artinya dgn klimat seandainya; apabila. Berarti kan termasuk kalimat blm pasti,
KALAUPUN ada kecurangan, KALAUPUN disetting. Jadi kalimat KALAUPUN itu tdk bs diartikan kalimat tuduhan," jelas Umi Pipik.
Alasan Umi Pipik menuliskan kalimat tersebut, lantaran dirinya berkaca pada kejadian di pemilu sebelumnya.
Ia merasa kecewa dan takut jika kejadian pemilu sebelumnya terulang kembali.
"Dan knp saya sampai menulis story tsb? Krn sy kembali teringat pemilu yg lalu dgn segala kecuranganya yg saat itu sy memilih paslon yg skrg memcalonkan lg, bahkan tiap malam dulu sy srg ke rmh beliau benar2 membela memilih, krn sy melihat pribadi beliau, mungkin jg semua org saat itu sm pilihanya hy beliau," katanya.
"Sampai ada kejadian di pemilu saat itu byk nyawa hilang, bahkan terjadi insiden penembakan dll, benar2 pemilu saat itu membuat sedih luka, kecewa, bahkan saudara saya yg jd petugas kps pun sakit berhari2, hasilnya saat itu bukankah ada kecurangan, suara PBW yg byk sekali semua rakyat memilih beliau dan beliau kalah."
"Sampai skrg kasus banyak nyawa yg hilangpun sampai skrg tdk terselesaikan, salah satu jamaah pengajian saya yg anaknya meninggal saat ada insiden penembakan ketika pemilu sebelumnya msh sedih sampe skrg," jelas Umi Pipik.
Menurut Umi Pipik, apa yang diunggah di story media sosial Instagramnya tersebut wajar, karena dirinya masih merasa ketakutan akan kejadian tersebut.
"Maka wajar jika tulisan story saya krn ketakutan saya akan kejadian pemilu itu terulang lg, dan saya melihat semua figur paslon baik, krn mrk anak bangsa yg sdh berdedikasi di negara ini," paparnya.
(Tribunnews.com/Latifah)
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Tak Kapok Dihujat Imbas Bahas Kecurangan Pemilu, Umi Pipik Klarifikasi: Pada Gak Paham Kalimat Saya
Baca juga: Pergerakan Ekonomi Semakin Lancar Jadi Sasaran TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2024 di Kendal
Baca juga: Inilah Tampang Sopir Taksi Blue Bird Meludahi Pengendara Lain Saat Terlibat Cekcok di Jalan Raya
Baca juga: Andreas Brehme Tutup Usia, Pernah Perkuat Inter Milan dan Bayern Muenchen
Baca juga: Rudal Kheibar Sekhan Milik Iran yang Disiapkan untuk Hancurkan Markas IDF di Jangkauan 1.450 Km