Langkah-langkah penanganan dan pencegahan telah dilakukan setelah kejadian tersebut, termasuk koordinasi dengan pihak berwenang setempat.
“Operasi eliminasi terhadap anjing liar tersebut sudah dilakukan.
Sampel sudah dikirim ke laboratorium.
Hasilnya akan keluar beberapa hari ke depan,” ujar Deny.
Lebih lanjut, kampanye dan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat di sekitar Kecamatan Moyo Hulu serta tempat kejadian perkara (TKP) gigitan anjing liar terhadap bahaya rabies dan pentingnya vaksinasi anjing sudah dilakukan petugas di lapangan.
Adapun pendataan pemilik anjing di sekitar lokasi kejadian sedang dilakukan.
“Warga di peternakan ayam petelur bersama Pesantren Al Kahfi turut membantu dalam menangani situasi tersebut,” ucapnya.
Ia mengimbau warga untuk berhati-hati apabila ada anjing liar atau tergigit anjing untuk segera melaporkan ke petugas kesehatan hewan terdekat.
“Apabila tergigit segera laporkan ke UPT Puskeswan terdekat untuk dapat VAR, dan gigitan disiram dengan air mengalir,” pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Warga di Sumbawa Digigit Anjing Liar, Para Korban Dirawat di RS"
Baca juga: Kronologi Bocah Digigit Anjing Karena Berebut Sosis yang Hendak Dimakan