Dalam kompetisi apapun, kalah menang sudah biasa.
"Kami imbau caleg yang menang jangan euforia yang berlebihan, yang kalah jangan bikin kegaduhan yang dapat menyebabkan terganggunya ketentraman dan ketertiban di masyarakat.
Mari kita sama-sama jaga kondusifitas dilingkungan kita masing-masing," katanya.
Seperti diketahui, H Ahmad Rizal Caleg NasDem No urut 7 Dapil 4 Subang yang meliputi Kecamatan Ciasem Patokbeusi dan Blanakan tersebut, seminggu lalu membuat kegaduhan setelah dirinya tak terima dengan hasil suaranya yang jeblok dan kalah oleh caleg pendatang baru, bahkan videonya viral di media sosial
Setelah mengetahui suaranya jeblok, H Ahmad Rizal bersama tim suksesnya melakukan aksi tidak terpuji dengan menyalakan petasan diatas menara masjid dan membongkar jalan desa yang sudah di beton olehnya lewat dana aspirasi selama H Ahmad Rizal menjabat 2 periode sebagai anggota DPRD Subang saat masih bernaung di Partai Demokrat.
Namun, Ahmad Rizal mudur dari partai yang membesarkannya tersebut menjelang detik-detik pendaftaran caleg ke KPU Subang.
Saat itu yang membuat H Ahmad Rizal mundur dari Demokrat karena kondisi pengurusan partai Demokrat Subang dan beberapa daerah lain saat itu sedang berkonflik, hingga akhirnya membuat Ahmad Rizal pindah ke Partai NasDem yang di pimpin oleh mantan Bupati Subang Eep Hidayat.
Rela Jual Ginjal untuk Dana Kampanye, Caleg Bondowoso Lemas, Cuma Raih 43 Suara: 'Akhirnya Tumbang'
Erfin Dewi Sudanto caleg DPRD Bondowoso pilu hanya raih suara kecil di Pemilu 2024.
Padahal sebelumnya Erfin Dewi Sudanto sempat jadi sorotan lantaran rela menjual ginjalnya untuk dana kampanye.
Erfin Dewi Sudanto mengaku rela menjual ginjalnya sebagai bukti tulus mengabdi kepada masyarakat.
Namun usaha Erfin Dewi nyatanya tak berbuah manis.
Kini, meski perhitungan suara masih berlangsung, caleg nomor urut 9 dapil Bondowoso 1, Jawa Timur, ini ternyata mendapatkan hasi real count cukup rendah.
Berdasarkan data si Rekap KPU pada Selasa (20/2/2024) pukul 15.16 WIB, caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu hanya memperoleh 43 suara.
Menurut Erfin, suara tersebut ia dapatkan dari tempat tinggalnya di Desa Bataan.