TRIBUNJATENG.COM, LUWU - Update longsor di Kabupaten Luwu, sedikitnya sudah ada lima orang yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Sedangkan korban yang ditemukan masih selamat sebanyak 10 orang.

Hari kedua pencarian, tim SAR gabungan kembali menemukan 1 korban longsor dalam keadaan tak bernyawa di Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Selasa (27/2/2024).

Baca juga: Seribu Jiwa Terisolir di Desa Kadumanis Brebes, Satu-satunya Akses Jalan Tertimbun Longsor

Satu korban longsor ini ditemukan oleh tim SAR di titik longsor dengan kemiringan 45 derajat pada pukul 13.40 Wita.

Menurut data dari posko SAR gabungan di Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Luwu tercatat sudah ditemukan 15 orang.

Perinciannya 10 orang dalam kondisi selamat dan sisanya 5 lainnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Identitas 10 korban yang selamat dari longsor Luwu tersebut yakni:

1. Firdaus
2. Mardiana
3. Seni (34)
4. Markus (43)
5. Delman
6. Masyur (52)
7. Masjaya (50)
8. Kasril (49)
9. Yunus (71)
10. Yuni Kristine (21)

Sementara korban yang ditemukan meninggal dunia yakni:

1. Amelia (30)
2. Miskawati (21)
3. Maryama
4. Wanto (18)
5. Ratang (50)
   
   

"Hingga hari ini total korban ditemukan yaitu 15 orang, 10 korban selamat, dan 5 orang meninggal dunia dari bencana longsor di Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu," ucap Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel, Selasa (27/2/2024). 

Pihaknya mengaku akan terus melakukan evakuasi pencarian dan pertolongan dengan berfokus pada titik terakhir korban ditemukan.

"Pencarian menggunakan buldoser untuk membuka akses jalan dan ekskavator serta drone thermal. Beberapa petugas pencari dan penolong juga melakukan penyisiran  di bagian bawah tebing menuju ke sektor I," jelas Mexianus.

Penyebab longsor di Luwu 

Diberitakan sebelumnya, longsor terjadi di Desa Bonglo, Kecamatan Bassesangtempe Utara, Kabupaten Luwu, Senin (25/2/2024) sekitar pukul 09.40 Wita.

Diduga longsor tersebut terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi di wilayah tersebut dalam beberapa waktu terakhir.