Anang mengatakan, saat dilakukan klarifikasi terkait dugaan aksi pelecehan seksual yang dilakukan Dokter MY, hadir jugaKetua IDI (ikatan Dokter Indonesia) Palembang, Ketua IDI Provinsi, Sekretaris IB, Ketua MKEM Provinsi, Ketua dokter Ortopedi, dan ketua Pembela anggota serta MkEk cabang Palembang.
" Dokter MY, dipanggil sekitar pukul 09.00 hingga 10.45. dimana bersangkutan diklarifikasi dan diambil keterangan terkait dugaan tersebut," katanya.
Ia mengatakan, hal ini dilakukan untuk mencari tahu apakah benar Dokter MY melakukan hal tersebut atau tidak.
Dari hasil keterangan Dokter My, tuduha kepadanyan itu benar adanya.
"Apalagi dikatakan Dokter MY membuka Resliting korban, itu tidak benar," katanya.
Selain itu, Dr Anang juga memaparkan seperti keterangan Dokter MY suntikan vitamin itu atas permintaan suaminya sendiri.
"Jadi suami itu sedang terapi, lalu diberikan suntikan penghilang rasa nyeri dan diberikan vitamin, " bebernya.
Terkait, TAF dilakukan suntik vitamin juga itu atas dasar permintaan suaminya.
"Saat disuntik sumianya pun dalam keadaan sadar dengan mata terbuka, suaminya yang menyuruh minta suntik vitamin, karena sang istri tidak pernah suntik vitamin, seperti apa kata suaminya, " katanya.
Terkait ditanya, terkait laporan korban di Polda Sumsel, Tambah Dr Anang pihaknya hormati proses tersebut.
Baca juga: Mahasiswa Pelaku Pelecehan Seksual Dihajar Ibu-Ibu Setelah Jatuh Ditabrak Korban
Dipecat RS Bunda Medika
Dokter MY, Oknum dokter rumah sakit di Jakabaring, Kabupaten Banyuasin yang dilaporkan istri pasien karena melakukan pelecehan seksual telah diberhentikan dari tempat ia bekerja.
Hal itu disampaikan LZ, Humas Rumah Sakit Bunda Medika Jakabaring ketika dikonfirmasi.
Dokter MY langsung diberhentikan oleh pihak rumah sakit satu hari setelah perlakuan tak pantas yang menimpa TAF. (*)
Artikel ini sudah tayang di Sripoku.com