TRIBUNJATENG.COM,TEGAL- Viral di media sosial Facebook dan Whatsapp memperlihatkan sekelompok pemuda arak-arakan membawa senjata tajam (sajam) di sekitar Jalan Gajah Mada Kota Tegal.

Video tersebut berdurasi 1 menit 30 detik.

Mereka rata-rata berboncengan tiga orang, lalu ada yang membawa sajam berupa celurit. 

Video tersebut satu di antaranya disebarluaskan di grup Facebook bernama Sisi Lain Kota Tegal dan mendapatkan 909 komentar, 143 kali dibagikan, dan telah ditonton 22.724 tayangan.

Belum diketahui pasti waktu kejadian tersebut.

Baca juga: Rombongan Jenazah Santri Banyuwangi Sempat Berhenti di Jalan, Ini Pengakuan Sepupu Sekaligus Pelaku

Pantauan Tribunjateng.com di lapangan, beberapa warga mengungkapkan kejadian tersebut masih terjadi dalam satu minggu terakhir. 

Ada yang mengatakan terjadi, pada Senin (26/2/2024) dini hari, tetapi ada juga yang menyebutkan, pada Selasa (27/2/2024) sebelum pukul 24.00 WIB.

Seorang warga, Edi (60) mengatakan, seingatnya kejadian tersebut berlangsung pada hari selasa. 

Ia sendiri mendengar bisingnya suara sepeda motor dan orang teriak dari dalam rumah. 

Ia mau keluar tetapi takut karena terdengar dari suara jumlahnya banyak.

"Saya dengar suaranya dari rumah. Saya gak berani lihat," katanya. 

Merespon video tersebut, Kasat Samapta Polres Tegal Kota, AKP Bambang Sridiartono mengatakan, pihaknya terus melakukan patroli malam untuk mengantisipasi kejahatan jalanan dan aksi kriminalitas lainnya. 

Terkait video yang memperlihatkan arak-arakan pemuda dengan sajam itu, ia berpesan masyarakat tidak resah.

Pihaknya saat ini sedang menelusuri sekelompok pemuda dalam video tersebut dan menindaklanjuti dengan meningkatkan intensitas patroli. 

"Kami berharap masyarakat Kota Tegal tidak resah. Kami sudah menindaklanjuti dengan terus meningkatkan patroli, khususnya pada malam hari," katanya.

Menurut AKP Bambang, Polres Tegal Kota juga akan mengantisipasi potensi terjadinya kejahatan jalanan terutama menjelang bulan Ramadan. 

Seperti premanisme, balap liar, aksi tawuran, dan kejahatan jalanan lainnya.

"Kita berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Untuk itu patroli dan penjagaan terus kita tingkatkan," ungkapnya. 

AKP Bambang mengatakan, ia juga berterimakasih kepada masyarakat atas informasi yang telah disampaikan kepada kepolisian. 

Ia berpesan agar masyarakat tidak langsung mengpublikasikan informasi yang belum diketahui secara pasti kepada umum untuk tidak menimbulkan keresahan. 

Lebih baik informasi tersebut sesegera mungkin langsung dilaporkan ke kepolisian. 

"Jika masyarakat menemukan sesuatu yang mencurigakan atau meresahkan, silahkan segera laporkan kepada petugas kepolisian.

Supaya kami bisa segera menindaklanjuti, sehingga tidak menimbulkan keresahan di masyarakat," pesannya. (fba)