Berita Jawa Tengah

Bapak Anak Ditemukan Tewas Tertimbun Tanah di Kedalaman 3 Meter, Posisi Darmadi Lagi Lindungi Nasa

Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Evakulasi korban tertimbun tanah longsor di Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, Senin (4/3/2024).

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Berjibaku selama lima jam, petugas gabungan akhirnya menemukan keberadaan bapak dan anak yang tertimbun longsor.

Darmadi dan Nasa ditemukan di area kamar mandi dalam kondisi meninggal dunia seusai tertimbun material longsoran sedalam sekira 3 meter.

Darmadi merupakan anak dari Wagiman.

Sedangkan Nasa adalah cucu Wagiman.

Selain dua korban itu, istri Wagiman, Sutarmi juga ditemukan dalam kondisi meninggal.

Baca juga: Pengerjaan 6 Unit Rehab RTLH TMMD Reguler ke-119 Kodim Sragen Capai 90 Persen

Baca juga: Fisik Kurang Sempurna Tak buat Tarmuji Patah Semangat Ikut Sukseskan TMMD Reg 119 Kodim 0725/Sragen

Sekeluarga tertimbun tanah longsor di Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen.

Peristiwa longsor terjadi pada Minggu (3/3/2024) sekira pukul 18.00.

Kemudian pencarian korban dilakukan hingga Senin (4/3/2024).

Identitas korban tertimbun yakni Wagiman (66), istri Wagiman bernama Sutarmi (63), anak Wagiman bernama Darmadi (39), dan cucu Wagiman, Nasa (6).

Wagiman berhasil selamat.

Namun tiga anggota keluarganya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Tim gabungan pertama kali menemukan Sutarmi pada Minggu (3/4/2024) malam.

Kemudian petugas gabungan menemukan mayat Darmadi dan anaknya di kamar mandi, dalam kondisi Darmadi melindungi anaknya.

Koordinator Pencarian dan Pertolongan Lapangan Basarnas, Tri Puji Sugiarto mengatakan, pencarian Darmadi dan anaknya dilakukan pada Senin (4/3/2024) dan berlangsung selama lima jam.

Baca juga: Warung Es Tebu Mertex di Bypass Mojokerto Viral, Penjualnya Cantik dan Buat Pembeli Betah

Baca juga: Guna ringankan pekerjaan, Satgas TMMD Kodim 0725/Sragen, menggunakan Sak semen langsir batu koral

"Penemuan dalam proses pencarian ini sangat dramatis."

"Jadi posisi kedua korban atas nama Darmadi dan Nasa, (Darmadi) melindungi anaknya," kata Tri Puji Sugiarto seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (4/3/2024).

"Anaknya berada di bawah Pak Darmadi."

"Dua-duanya ditemukan di dalam satu titik di satu masih di area kamar mandi, sesuai prediksi," jelasnya.

Korban ditemukan di kedalaman 3 meter dari titik atas.

Evakuasi korban dilaksanakan oleh Tim Gabungan Pencarian pukul 10.34.

"Posisinya (korban) sebenarnya sudah terlindung almari."

"Saat kami buka, ternyata di situ ada kulit kepala bapaknya."

"Otomatis teman-teman pasti mencurigai di situ (keberadaan korban)."

"Kami gali lagi kedalaman 3 meter, baru ditemukan dua survivor," paparnya.

Evakuasi ini melibatkan tim gabungan yang berjumlah sekira 250 orang. 

Tri mengatakan, area aman di tempat kejadian perkara (TKP) sangat terbatas sehingga harus dilakukan steril area.

"Jadi kami sangat mohon maaf."

"Kami dari semua elemen yang bersinergi itu mengimbau kepada warga agar menjauh tempat-tempat yang berbahaya, tujuan kami untuk tidak menambah korban lagi," tegasnya.

Setelah evakuasi, korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dilaksanakan pemeriksaan luar dari Tim Inafis dan Puskesmas Sidoarjo. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Satu Keluarga Tertimbun Longsor di Sragen, Bapak Ditemukan Tewas Lindungi Anaknya"

Baca juga: Pemalang Diterjang Longsor, Puluhan Rumah di 2 Kecamatan Rusak

Baca juga: Satu Caleg Perindo Terlibat Kasus Pemerkosaan di Mobil Dinas Pemkab Gowa, Dua Pelaku Anak Pejabat

Baca juga: 35 Rumah Nyaris Ambruk Karena Tanah Bergerak di Sirampog Brebes

Baca juga: Rizky Febian Anak Sule Tolak Endorse TV, Mahalini Juga Ogah Pernikahannya Ditayangkan Langsung

Berita Terkini