"Jika ditambah dari Ansor, Fatayat, Muslimat, para kyai hingga aktivis bisa mencapai 2 ribu an peserta," jelasnya kepada Tribunjateng.com, melalui sambungan telepon, Senin (4/3/2024).
Ia juga menerangkan mengenai sejumlah tokoh yang kemungkinan mengikuti bursa pemilihan Ketua PWNU Jateng falam Konferwil PWNU.
Menurutnya media sosial juga ramai membahas tokoh yang diusulkan untuk menjadi Ketua PWNU Jateng.
Namun Ngisom menginfokan, panitia penyelenggara Konferwil PWNU baru mendapatkan informasi 4 tokoh dalam bursa calon Ketua PWNU Jateng.
"Yang pertama Abdul Ghaffar Rozin atau Gus Rozin, lalu KH Rofiq Mahfudz, KH M Muzammil dan KH Mohamad Arja Imroni," terangnya.
Ia mengatakan panitia penyelenggara baru mendengar empat calon tersebut, namun yang beredar di media sosial sangat banyak.
Ngisom juga mengatakan kepastian siapa tokoh yang dicalonkan akan muncul pada proses pemilihan esok hari.
Tak hanya itu, hingga kini Ngisom mengaku belum menerima draf persyaratan tetang pemilihan Ketua PWNU Jateng.
"Materi mengenai hal tersebut masih menunggu dari PWNU Jateng. Sementara persyaratan dan mekanisme akan dibahas dalam sidang tata tertib oleh PWNU Jateng," jelasnya.
Dituturkannya, meski persiapan dilakukan mendadak dengan waktu 10 hari, namun persiapan Konferwil PWNU Jateng sudah 90 persen lebih.
Ia menuturkan, sebenarnya masa pengurusan PWNU Jateng habis 7 Oktober 2023, namun diperpanjang oleh PBNU sampai 7 Maret 2024.
"Kami juga berkoordinasi dengan PBNU beberapa waktu lalu, keputusan terkahir final dan sebelum 7 Maret harus sudah digelar konfrewil, maka disetujui penyelengaraan pada 5-6 Maret," imbuhnya.
Empat tokoh yang disebut oleh Ngisom merupakan ulama besar di Jateng yabg punya pengaruh besar.
Yang pertama Gus Rozin, ia adalah ulama yang menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pesantren NU.
Ia juga menjabat sebagai staf khusus presiden bidang keagamaan dalam negeri untuk Presiden Joko Widodo pada 14 Mei 2018.