Elektabilitas Pilihan Gubernur Jateng

Profil Sudirman Said, Raih 10 Besar Poin Tertinggi Survei Elektabilitas Calon Gubernur Jateng 2024

Penulis: Alifia
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sudirman Said

Lainnya: 3,6 persen.
Belum Menentukan: 18,9 persen.

Diketahui jika sosok Sudirman Said mendapatkan poin yang cukup tinggi yakni sebesar 2,3 persen diatas Abdul Wachid dengan poin sebanyak 2,3 persen, Bambang Sadono dengan poin sebanyak 1,8 persen persen dan Castya Arriwi Kathmandu sebanyak 1,4 persen.

Sudirman Said mendapatkan poin terbanyak ketujuh setelah Gibran Rakabuming Raka dengan poin sebanyak 32,1 persen, Taj Yasin sebanyak 11,8 persen, Hendrar Prihadi sebanyak 10,6 persen, Gus Yusuf sebanyak 6,5 persen hingga Dico Ganinduto sebanyak 5,1 persen.

Lantas siapakah sosok Sudirman Said, berikut profil lengkap Sudirman Said:

Sudirman Said lahir pada 16 April 1963 dan merupakan mantan aktifis, pebisnis hingga seorang birokrat.

Sudirrman Said sebelumnya pernah menjabat sebaga Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia di Kabinet Kerja dari tahun 2014 hingga 2016.

Sebelumnya Sudirman Said juga pernah mencalonkan diri pada pilihan Gubernur Jawa Tengah pada tahun 2018 dan berpasangan dengan Ida Fuziyah.

Sudirman Said mendapatkan nomor urut 2 dari pilihan Gubernur Jawa Tengah tahun 2018 dengan partai pengusung Gerindra, PKS, PAN dan PKB.

Sudirman Said hampir saja menang, sebelum akhirnya bergabung dengan kubu Capres Prabowo Subianto sebagai penasihat Tim Kampanye Nasional.

Saat ini Sudirman Said aktif dalam kegiatan kemanusiaan dan pendidikan.

Di bidang kemanusiaan, Sudirman dipercaya sebagai Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia (PMI) sebuah organisasi sosial kemanusian berskala nasional, dan menjadi bagian dari gerakan Palang Merah Internasional.

Di bidang Pendidikan, Sudirman terus menjadi pengajar di berbagai perguruan tinggi.

Ia juga mendirikan Institut Harkat Negeri (IHN) suatu lembaga kajian, pendidikan, dan penerangan di bidang Kepemimpinan dan Pembangunan.

Sejak dibentuk tahun 2016, IHN terus menjalankan berbagai kegiatan kajian, seminar, pelatihan, dan diskusi di bidang kepemimpinan, ekonomi, dan isu-isu kebijakan publik. Kegiatan IHN dijalankan bekerja sama dengan berbagai lembaga seperti instansi pemerintah, perguruan tinggi, lembaga sosial kemasyarakatan, dan lembaga-lembaga kajian internasional

Dalam bidang Pendidikan Sudirman Said merupakan lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara tahun 1990.

Ia kini juga aktif dalam ikatan alumni sekolah tinggi ini. Ia dipilih sebagai Ketua Umum Ikanas Keuangan-STAN untuk periode 2013-2016.[3]

Selanjutnya, Sudirman Said melanjutkan pendidikannya, yakni Master Bidang Administrasi Bisnis dari George Washington University, Washington, DC, Amerika Serikat (1994)

(*)

Berita Terkini