Namun menurut keluarganya, Indriana Dewi Eka bekerja di bagian marketing.
Perbedaan profesi yang cukup jauh ini diduga jadi motif Devara Putri ngotot ingin melenyapkan Indriana dari muka bumi.
Devara memaksa Didot Alfiansyah untuk membunuh kekasihnya, Indriana.
Hal itu menjadi syarat jika Didot ingin kembali berpacaran dengan Devara.
"Kalau mau kembali, pacar baru harus dihilangkan dari muka bumi," kata Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Surawan.
Didot menurut Surawan, awalnya tidak mau melakukan permintaan Devara.
"Tapi karena terus menerus dirayu oleh DP, kemudian yang bersangkutan bersedia," jelasnya.
Namun Didot mengaku tidak mau melakukannya sendirian, hingga akhirnya mengajak temannya, Muhamad Reza.
Reza yang awalnya menolak kemudian tergiur dengan imbalan Rp 50 juta sebagai eksekutor.
Indriana Dewi kemudian dibunuh dengan cara dijerat lehernya menggunakan ikat pinggang.
Korban dieksekusi dalam mobil di kawasan Gunung Geulis, Bogor.
Jasad korban lalu dibawa ke Jakarta, Cirebon, hingga dibuang di Banjar.
Menurut Surawan, korban diketahui berprofesi sebagai broker.
"Satu tempat pekerjaan dengan pelaku DA," kata dia.
Usai dihabisi, para pelaku kemudian mengambil barang berharga milik korban dan menjualnya.